TEMPO.CO, Jakarta – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali menggelar open house pada hari kedua Lebaran 2024, Kamis, 11 April 2024. Kali ini rumah terbuka diadakan mantan Gubernur Jawa Tengah itu di Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Griya Soeparni, Kecamatan Tawangmangu yang merupakan rumah tinggal Ganjar kala masa kecilnya.
Ganjar sebelumnya juga menggelar open house di Sleman, Yogyakarta kemarin, Rabu, 10 April 2024. Adapun open house di Kabupaten Karanganyar hari ini dimulai pukul 8.00 WIB. Warga pun berdatangan silih berganti untuk bertemu, bersalaman, dan berfoto bersama Ganjar dan istri, Siti Atiqoh. Tampak pula putra semata wayang Ganjar-Atiqoh, Muhammad Zinadane Alam Ganjar.
Ganjar mengenakan kemeja Koko warna hitam dan celana warna krem. Serasi dengan sang suami, Atiqoh juga mengenakan gamis yang juga berwarna krem ​​​​berpadu hitam dengan jilbab abu-abu tua. Beraneka kuliner disajikan di meja-meja dengan menu antara lain opor ayam, sate ayam dan lontong, bakso, timlo hingga makanan ringan jajanan pasar.
Open house tidak hanya melibatkan warga sekitar rumah Ganjar tersebut melainkan juga dari luar daerah. Banyak juga relawan Ganjar yang hadir untuk ikut bersilaturahmi. Bahkan ada dua relawan yang sengaja jauh-jauh datang dari Hongkong untuk bertemu Ganjar.
Ditemui di sela-sela acara, Ganjar mengemukakan suasana Lebaran tahun ini sama seperti sebelumnya. “Ya sama saja seperti Lebaran tahun berikutnya. Baru kemarin saya memulainya dari Jogja (Yogyakarta) sebagai warga baru lah di sana. Ketemu, kenalan dengan tetangga. Teman SMA, teman kuliah datang. Nah sekarang kampung halaman,” ungkap Ganjar kepada wartawan.
Iklan
Ganjar mengakui berlebaran di kampung halamannya di Tawangmangu itu spesial karena di situ dia banyak bertemu dengan banyak orang yang mengingatkan dirinya akan masa kecilnya.
“Kalau di sini kan memang spesial karena pasti yang datang-datang adalah teman waktu kecil, waktu SD, tetangga kiri-kanan, tiyang sepuh-sepuh, dan ada sih teman bapak-ibu saya sehingga banyak yang mengenang kenangan masa lalu. “Sangat menyenangkan ,” ucap dia.
Pilihan editor: Erwin Aksa Sebut Popularitas Paling Penting untuk Maju Pilkada Jakarta