ABBOTABAD:
Divisi Hazara saat ini sedang mengalami gelombang dingin dan cuaca kering yang parah, sehingga memicu krisis kesehatan yang ditandai dengan melonjaknya penyakit pernafasan seperti influenza, pilek, demam, dan batuk.
Penyebaran ini disebabkan oleh cuaca kering yang berkepanjangan, yang mempengaruhi hampir semua orang di wilayah tersebut. Karena situasi yang semakin buruk, masyarakat menuntut pemerintah segera mengambil tindakan dengan mengerahkan Unit Kesehatan Dasar (BHU) dan rumah sakit lain di seluruh wilayah.
Menurut laporan, pneumonia, dan penyakit menular seperti influenza, pilek, dan batuk, telah menjadi epidemi, menciptakan lingkungan yang berbahaya bagi penduduk. Setiap orang ketiga di Abbottabad kini terkena penyakit pernapasan dan alergi ini.
Membaca City memperkirakan gelombang dingin lainnya akan terjadi pada 18 Desember
Warga sangat disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan untuk mengekang penyebaran penyakit ini. Hal ini mencakup rajin menggunakan masker dan mematuhi standar operasional prosedur (SOP). Selain itu, warga diimbau untuk menggunakan pakaian hangat untuk melindungi diri dari kondisi cuaca buruk.
Menanggapi krisis ini, pemerintah secara aktif berupaya untuk mengendalikan epidemi. BHU dan rumah sakit umum di Abbottabad dengan cepat dimobilisasi untuk memastikan pasokan obat-obatan penting yang tepat waktu bagi penduduk yang terkena dampak.
Di sisi lain, Wakil Komisaris Abbottabad (DC) Khalid Iqbal pada hari Senin memimpin pertemuan untuk mengatasi masalah terkait pengolahan limbah padat dan tantangan yang dihadapi penduduk di daerah tersebut.
Diterbitkan di The Express Tribune, 12 Desemberth2023.