Friday, September 20, 2024
HomeSehatanGenerasi Z dan Antidepresan: Memahami Lonjakan Penggunaannya

Generasi Z dan Antidepresan: Memahami Lonjakan Penggunaannya


Mari kita lihat mengapa begitu banyak anak muda, terutama mereka yang termasuk Generasi Z, menggunakan antidepresan. Generasi Z, atau Gen Z, mencakup orang-orang yang lahir dari pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an.

Mari kita telusuri mengapa ini terjadi dengan bantuan Dr. Chandril Chugh, Direktur Good Deed Clinic dan Konsultan Senior Neurologis.

Apa itu Antidepresan?

Pertama, mari kita pahami apa itu antidepresan. Antidepresan adalah obat yang membantu orang merasa lebih baik saat mereka sangat sedih atau cemas. Bayangkan otak Anda sebagai taman yang besar dan bahagia. Terkadang, gulma (perasaan buruk) dapat tumbuh di taman, sehingga bunga (perasaan bahagia) sulit mekar. Antidepresan membantu menyingkirkan gulma tersebut sehingga bunga dapat tumbuh kembali.

Mengapa Lebih Banyak Generasi Z Menggunakan Antidepresan?

Sekarang, mari kita bahas mengapa lebih banyak anak muda dari Gen Z yang menggunakan obat-obatan ini. Ada beberapa alasan:

1. Meningkatnya Kesadaran Tentang Kesehatan Mental
Dulu orang tidak banyak bicara tentang perasaan sedih atau cemas. Namun, kini semua orang tahu bahwa tidak apa-apa untuk membicarakan perasaan tersebut. Sama seperti Anda pergi ke dokter saat Anda pilek, Anda dapat pergi ke dokter jika Anda merasa sangat sedih atau khawatir. Ini bagus karena berarti semakin banyak orang yang mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.

2. Media Sosial dan Teknologi
Anda mungkin tahu banyak tentang media sosial dan internet, bukan? Generasi Z tumbuh besar dengan ponsel pintar, tablet, dan media sosial. Meskipun menyenangkan dan bermanfaat, media sosial juga dapat membuat orang merasa tidak enak. Berikut ini caranya:
• Perundungan dunia maya: Terkadang, orang bisa bersikap jahat di dunia maya. Ini disebut cyberbullying, dan ini bisa membuat orang merasa sangat sedih atau takut.
• Membandingkan Kehidupan: Di media sosial, orang-orang sering membagikan bagian terbaik dari hidup mereka. Hal ini dapat membuat orang lain merasa bahwa hidup mereka tidak sebaik itu, yang berujung pada kesedihan.

3. Sekolah dan Tekanan Hidup
Generasi Z menghadapi banyak tekanan untuk berprestasi di sekolah dan kehidupan. Mereka ingin mendapat nilai bagus, kuliah di perguruan tinggi bagus, dan mendapatkan pekerjaan bagus. Tekanan ini dapat membuat mereka merasa sangat cemas dan stres. Bila Anda merasa harus selalu sempurna, itu bisa sangat sulit.

4. Masalah Dunia Besar
Generasi Z juga sangat menyadari masalah-masalah besar di dunia, seperti perubahan iklim. Mereka khawatir tentang apa yang akan terjadi pada planet ini di masa depan. Kekhawatiran ini, yang disebut “kecemasan iklim,” dapat membuat mereka merasa sangat sedih dan tidak berdaya.

Bagaimana Antidepresan Membantu?

Bila seseorang merasa sangat sedih atau cemas dalam waktu lama, dokter mungkin akan memberikan antidepresan. Obat-obatan ini dapat membantu otak mereka merasa lebih baik. Sama seperti obat sakit kepala yang membantu kepala Anda merasa lebih baik, antidepresan membantu otak Anda merasa lebih baik.

Namun ingat, minum obat hanyalah satu bagian dari proses penyembuhan. Penting juga untuk berkonsultasi dengan terapis, berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, dan menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.

Tantangan dalam Penggunaan Antidepresan

Meskipun antidepresan bisa sangat membantu, ada juga beberapa tantangannya:

1. Mendapatkan Bantuan yang Tepat
Tidak semua orang memiliki akses mudah ke dokter dan obat-obatan. Terkadang, sulit bagi orang untuk mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, terutama jika mereka tidak memiliki cukup uang atau tinggal jauh dari dokter.

2. Memastikan Obat yang Tepat
Dokter harus sangat berhati-hati dalam memberikan obat yang tepat. Antidepresan dapat memiliki efek samping, dan tidak semua obat bekerja sama untuk setiap orang. Dokter perlu memeriksa pasiennya secara teratur.

3. Lebih dari sekadar obat
Obat saja tidak selalu cukup. Penting juga untuk mendapatkan dukungan lain, seperti berbicara dengan terapis. Terapis membantu orang berbicara tentang perasaan mereka dan mempelajari cara untuk merasa lebih baik.

Cara Lain untuk Merasa Lebih Baik

Selain obat-obatan, ada banyak cara lain untuk membantu orang merasa lebih baik:

• TerapiBerbicara dengan terapis dapat membantu orang memahami perasaan mereka dan mempelajari cara baru untuk mengatasinya.
• Latihan: Menggerakkan tubuh, seperti berolahraga atau berjalan-jalan, juga dapat membantu otak Anda merasa lebih baik.
• Makan Sehat:Makan makanan yang baik dan bergizi membantu seluruh tubuh Anda, termasuk otak Anda.
• Perhatian Penuh:Latihan seperti meditasi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Semakin banyak anak muda dari Gen Z yang menggunakan antidepresan karena mereka menghadapi banyak tantangan, seperti tekanan media sosial, stres sekolah, dan masalah dunia yang besar. Meskipun antidepresan dapat membantu, penting untuk memiliki rencana menyeluruh yang mencakup terapi, olahraga, makan sehat, dan dukungan dari teman dan keluarga.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments