efektif menumbuhkan sikap peduli
Jakarta (ANTARA) – Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) menilai sikap gotong royong cukup efektif untuk meningkatkan kepedulian warga DKI Jakarta pada lingkungan, khususnya saat kerja bakti untuk membersihkan lumpur sebagai kesiapan musim hujan dan antisipasi banjir di Ibu Kota.
“Kerja bakti oleh Pemprov DKI kemarin (19/11), itu bukan sekedar program normatif, tapi efektif menumbuhkan sikap peduli, sekaligus menghidupkan jiwa gotong royong di masyarakat,” ujar Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Ervan Purwanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan, seluruh anggota PITA di tiap wilayah Ibu Kota juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan secara serentak itu.
Menurutnya, acara bertajuk ‘Bakti Kita untuk Jakarta’ itu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap lingkungan.
Baca juga: Pemkot Jakpus gelar kerja bakti massal mencegah banjir di musim hujan
Hal itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi banjir saat musim hujan.
Oleh karena itu, sejumlah langkah juga dilakukan oleh para pemangku kepentingan terkait, mulai dari pengembangan kualitas infrastruktur hingga meningkatkan kesadaran masyarakat.
Kegiatan tersebut melibatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN), Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di seluruh DKI Jakarta, serta masyarakat.
Dia berharap kegiatan semacam itu dapat dilaksanakan secara rutin karena kekompakan warga dalam rangka menjaga keamanan, perdamaian dan kebersihan lingkungan menjadi sebuah dukungan moral bagi pemerintah.
Baca juga: Cegah banjir, Pemkot Jaksel kerja bakti massal akhir pekan ini
“Kita harap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin, lebih banyak lagi warga yang ikut turun. Tidak lagi sekat bahwa si ini petugas kebersihan, si ini bukan. Si ini pejabat, si ini bukan. Semua tumpah ruah dan egaliter, serata dan bekerja sama menjaga Jakarta,” katanya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku, total panjang saluran air, sungai dan waduk di lima wilayah DKI yang berhasil dibersihkan pada kegiatan itu mencapai 25.087 kilometer (km), yaitu Jakarta Utara 7,2 km, Jakarta Barat (6,3 km), Jakarta Pusat (3,56 km), Jakarta Timur (3,21 km) dan Jakarta Selatan sepanjang 4,8 km.
Sementara itu, untuk di Kabupaten Kepulauan Seribu, kegiatan dilakukan di sekitar kantor bupati di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara dan Pantai Pasir Perawan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan.
Total peserta yang terlibat mencapai 2.000 peserta, sedangkan target pengerukan lumpur sebanyak 67.226 meter kubik (m3).
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta gelar kerja bakti di Kali Ciliwung
Sedikitnya 240 alat berat yang tersebar di seluruh Jakarta, digunakan untuk menyukseskan kegiatan itu.
Pewarta : Mekah Yumna Ning Prisie
Redaktur: Edy Sujatmiko
HAK CIPTA © ANTARA 2023