Tuesday, October 22, 2024
HomeBisnisGrup BharatPe Melaporkan Kerugian EBITDA Rs 209 Crore Di FY24

Grup BharatPe Melaporkan Kerugian EBITDA Rs 209 Crore Di FY24


New Delhi: Perusahaan Fintech BharatPe Group mengumumkan kinerja keuangannya untuk Tahun Anggaran 2023-24 pada hari Rabu, melaporkan kerugian EBITDA konsolidasi (sebelum biaya pembayaran berbasis saham) sebesar Rs 209 crore untuk tahun keuangan terakhir. Kerugian EBITDA konsolidasi adalah Rs 826 crore pada TA 2022-23.

Menurut perusahaan, pendapatan operasi konsolidasinya tumbuh sebesar 39 persen YoY (tahun ke tahun), dari Rs 1,029 crore menjadi Rs 1,426 crore, dan kerugian konsolidasi sebelum pajak berkurang sebesar 50 persen YoY, dari Rs 941 crore. menjadi Rs 474 crore.

Rata-rata portofolio pinjaman merchant perusahaan yang berasal dari pinjaman yang berasal dari platformnya tumbuh sebesar 40 persen tahun ke tahun (FY24 vs FY23). Perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka menyaksikan respons yang luar biasa untuk perangkat soundbox-nya di FY24.

BharatPe juga mengatakan bahwa pembakaran kas konsolidasinya berkurang sebesar 85 persen YoY. CEO Nalin Negi berkata: “Tahun 2024 merupakan tahun bersejarah bagi kami karena BharatPe berhasil mengubah EBITDA menjadi positif pada bulan Oktober 2024. Selain itu, kami juga memangkas pengeluaran kas pada tahun 2024 dan berada di jalur yang tepat untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan.”

“Selama setahun terakhir, kami telah dapat bermitra dengan lembaga keuangan ternama untuk memperluas akses kredit ke pedagang, yang merupakan validasi besar bagi bisnis kami. Kami akan fokus pada pertumbuhan vertikal pinjaman kami, meluncurkan penawaran baru di POS, soundbox, dan meningkatkan vertikal konsumen kami,” tambahnya.

Perusahaan telah mendiversifikasi portofolionya ke dalam kategori-kategori baru untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Baru-baru ini, BharatPe mengganti nama aplikasi PostPe menjadi BharatPe, menandai masuknya aplikasi tersebut ke dalam bidang pembayaran konsumen. BharatPe telah mengumpulkan lebih dari US$583 juta ekuitas hingga saat ini.

Daftar investor perusahaan termasuk Peak XV Partners (sebelumnya dikenal sebagai Sequoia Capital India), Ribbit Capital, Insight Partners, Amplo, Beenext, Coatue Management, Dragoneer Investment Group, Steadfast Capital, Steadview Capital, dan Tiger Global.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments