Hampir setengah dari populasi dunia, atau 3,5 miliar orang, menderita penyakit mulut, sebagian besar di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Organisasi Kesehatan Dunia kata pada hari Kamis.
Penyakit mulut yang paling umum adalah kerusakan gigi, penyakit gusi yang parah, kehilangan gigi dan kanker mulut, dengan kerusakan gigi yang tidak diobati mempengaruhi hampir 2,5 miliar orang. Persatuan negara-negara kata agensi.
Sekitar 380.000 kasus baru kanker mulut didiagnosis setiap tahun, katanya.
HAITI MELIHAT KEJUTAN KEMBALINYA KOLERA, SEBAGAI BLOKADE GANG MENYEBABKAN KURANGNYA AIR MINUM
Tedros Adhanom Ghebreyesus, direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berbicara di Jenewa, Swiss, pada 24 Mei 2022.
(REUTERS/Denis Balibouse)
WHO mengutip pengeluaran yang besar dan tidak tersedianya peralatan gigi yang sangat terspesialisasi di fasilitas kesehatan primer sebagai dua alasan tingginya prevalensi penyakit mulutterutama di negara-negara miskin.
“Kesehatan mulut sudah lama terabaikan dalam kesehatan global, namun banyak penyakit mulut yang bisa dicegah,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Badan tersebut menyarankan negara-negara memasukkan layanan kesehatan mulut yang adil sebagai bagian dari perencanaan nasional mereka dan mengintegrasikan layanan kesehatan mulut ke dalam model perawatan kesehatan utama mereka, sementara juga meningkatkan akses ke pasta gigi berfluoride yang terjangkau, di antara langkah-langkah lainnya.