Saturday, October 19, 2024
HomeBisnisHarga Beras Melejit, Jokowi dan Menteri-menterinya Punya Bermacam Alasan

Harga Beras Melejit, Jokowi dan Menteri-menterinya Punya Bermacam Alasan


TEMPO.CO, Jakarta – Harga beras terus naik, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebut saja akibat perubahan iklim dan bisa diatasi melalui bansos.

Sementara itu, beras merupakan komoditas pangan terpenting karena partisipasi konsumsinya hampir sempurna 100 persen di Indonesia, namun kondisi saat ini cukup terpengaruh karena harga beras terus melonjak naik.

Berdasarkan laman Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional, rata-rata harga beras premium pada Senin, 24 Februari 2024 berkisar Rp 16.650 per kilogram sementara itu harga beras medium mencapai Rp 14.980 per kilogram. Artinya, harga beras premium saat ini sudah jauh melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang mengacu pada Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023. Sedangkan HET beras medium berkisar Rp 10.900 hingga 14.800 per kilogram. Sementara itu HET beras premium berkisar 13.900 hingga Rp 14.800 per kilogram, tergantung provinsi.

Pengamat pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori mengatakan kenaikan harga beras disebabkan oleh terbatasnya pasokan gabah. Indonesia masih mengalami masa paceklik yang diperkirakan terjadi hingga April 2024.

“Produksi beras domestik memang lagi terbatas, Saat ini masih paceklik. Kira-kira sampai April,” katanya kepada Tempo Senin, 19 Februari 2024.

Di sisi lain, menurut Jokowi kurva harga beras yang terus melabung adalah dampak dari perubahan iklim dan cuaca yang memicu gagal panen, namun konsumsi beras di Indonesia tidak berubah. Sehingga, terjadi kekurangan pasokan yang berdampak pada kenaikan harga beras di pasar.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bansos menjadi langkah pemerintah untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga beras. Bansos ini mencakup 10 kilogram beras serta bingkisan sembako seperti minyak goreng hingga biskuit. “Pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan ibu, semuanya bapak karena harganya naik tadi,” ujar Jokowi.

Terkait kelangkaan beras premium, kata Zulhas, dipicu oleh diluncurkannya harga beras premium yang melampaui HET yang ditetapkan pemerintah. Sehingga pengusaha ritel enggan mengambil beras jenis ini.

“Retail ini nggak ambil karena beras premium itu harganya lagi tinggi, ada Rp72.00 per 5 kilogram ada yang Rp 80.000 sementara HET-nya Rp 69.000 per 5 kilogram,” ujar Zulhas di Jakarta mengutip dari rekaman suara yang disiarkan oleh Kementerian Perdagangan pada Senin , 19 Februari 2024.

Iklan

Dia menjelaskan faktor cuaca ekstrem EL Nino berdampak pada mundurnya panen raya, sehingga pasokan beras premium di dalam negeri semakin menipis. Untuk mengatasi masalah kenaikan dan kelangkaan beras, Zulhas memperingatkan masyarakat beralih ke beras bulog.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi ikut buka suara soal harga beras yang akan naik pada Januari 2024. Menurutnya, kenaikan harga beras dipengaruhi oleh rendahnya hasil produksi petani akibat terlambatnya masa tanam.

Bayu menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS, hasil produksi beras petani pada Januari hingga Februari tak mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri. BPS, kata Bayu, membayangkan pada Januari hingga Februari terjadi defisit sebesar 2,7 juta beras.

“Nanti baru mulai panen agak besar. Jadi memang sedang terjadi defisit. Makanya naik,” ujar Bayu dalam keterangannya usai konferensi pers Hasil Pertemuan Tingkat Tinggi Tim Pengendalian Inflasi Pusat di Jakarta pada Senin, 29 Januari 2024.

Meski begitu, Bayu menegaskan tetap berupaya untuk menekan kenaikan harga beras. Ia berharap, bantuan pangan beras dan penyaluran beras stabilitas pasokan pangan (SPHP) dapat berpengaruh pada harga beras.

NI KADEK TRISNA CINTYA DEWI I YOLANDA AGNE I RR. ARIYANI YAKTI WIDYASTUTI I ANNISA FEBIOLA I DANIEL A.FAJRI I RIANI SANUSI PUTRI I YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Pilihan Editor: Harga Beras Terus Naik, Solusi Zulkifli Hasan Minta Masyarakat Beralih dari dari Beras Premium ke Beras SPHP, Apakah Itu?





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments