Banyak orang percaya bahwa penyakit Alzheimer merupakan bagian tak terelakkan dari penuaan atau bahwa penyakit ini semata-mata ditentukan oleh faktor genetik. Namun, Alzheimer merupakan gangguan neurologis kompleks yang melibatkan lebih dari sekadar bertambahnya usia atau memiliki riwayat penyakit dalam keluarga. Penyakit ini ditandai dengan degenerasi sel-sel otak secara progresif, yang menyebabkan hilangnya ingatan, penurunan kognitif, dan perubahan perilaku.
Penyakit Alzheimer terutama disebabkan oleh penumpukan plak amiloid dan jalinan neurofibrilar di otak, yang mengganggu komunikasi antara neuron dan akhirnya menyebabkan kematian neuron. Meskipun usia dan genetika merupakan faktor risiko yang signifikan, pilihan gaya hidup dan kesehatan otak secara keseluruhan juga berperan penting dalam perkembangan dan progresi penyakit ini.
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan dini seperti yang dibagikan oleh Dr Reema Nadig, Group COO Lifebridge Senior Care Private Limited yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan otak dan berpotensi mengurangi risiko Alzheimer.
1. Lakukan Aktivitas Fisik Secara Teratur
Olahraga merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjaga kesehatan otak. Aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak, mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru, dan mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif. Lakukan olahraga dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda.
2. Terapkan Pola Makan Sehat untuk Otak
Pola makan seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat dapat mendukung kesehatan otak. Pola makan Mediterania, yang menekankan konsumsi ikan, minyak zaitun, kacang-kacangan, dan produk segar, telah dikaitkan dengan risiko Alzheimer yang lebih rendah. Selain itu, mengurangi asupan gula dan lemak jenuh dapat membantu melindungi dari penurunan kognitif.
3. Tetap Aktif Secara Mental
Menjaga otak Anda tetap aktif melalui aktivitas yang merangsang mental dapat membantu membangun cadangan kognitif dan menunda timbulnya gejala Alzheimer. Aktivitas seperti membaca, bermain teka-teki, belajar bahasa baru, atau memainkan alat musik dapat menjaga pikiran Anda tetap tajam.
4. Jaga Hubungan Sosial
Interaksi sosial sangat penting bagi kesehatan otak. Terlibat dalam kegiatan sosial, menjaga persahabatan, dan berpartisipasi dalam acara komunitas dapat membantu mengurangi risiko penurunan kognitif. Kesepian dan isolasi sosial telah dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer.
5. Utamakan Kualitas Tidur
Kualitas tidur yang buruk dan gangguan tidur, seperti sleep apnea, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko Alzheimer. Usahakan untuk tidur berkualitas selama 7-9 jam per malam dan buatlah rutinitas tidur yang teratur untuk mendukung fungsi kognitif.
6. Kelola Stres Secara Efektif
Stres kronis dapat berdampak negatif pada kesehatan otak dan meningkatkan risiko Alzheimer. Mempraktikkan teknik manajemen stres seperti perhatian penuh, meditasi, yoga, dan latihan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan otak.
7. Kontrol Kondisi Metabolisme
Mengelola kondisi seperti diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi sangat penting untuk kesehatan otak. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko Alzheimer, jadi penting untuk mengikuti anjuran penyedia layanan kesehatan Anda untuk mengelolanya.
8. Hindari Merokok dan Batasi Konsumsi Alkohol
Berhenti merokok dan mengurangi asupan alkohol dapat membantu melindungi otak Anda dan mengurangi risiko Alzheimer.
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah Alzheimer, menerapkan langkah-langkah pencegahan dini ini dapat membantu memperlambat perkembangannya dan mendukung kesehatan otak secara keseluruhan. Dengan melakukan perubahan gaya hidup ini, Anda dapat mengambil langkah proaktif untuk mempertahankan fungsi kognitif dan meningkatkan kualitas hidup Anda.
