Menopause, sebuah fase alami dalam kehidupan seorang wanita, biasanya terjadi pada usia akhir 40-an atau awal 50-an, menandai transisi biologis yang signifikan. Periode ini tidak hanya membawa perubahan hormonal tetapi juga perubahan nyata pada kulit, rambut, dan penampilan secara keseluruhan.
Dalam wawancara dengan Zee News English, Dr Hemanandini Jayaraman, Konsultan – Obstetri & Ginekologi, Rumah Sakit Manipal, Bengaluru berbagi bagaimana perimenopause dan menopause dapat berdampak pada kulit, rambut, dan penampilan Anda secara keseluruhan serta tips untuk mengelolanya.
“Menopause menandai transisi biologis yang signifikan dalam kehidupan seorang wanita, biasanya terjadi pada usia akhir 40-an, dan ini menandakan berhentinya menstruasi selama satu tahun atau lebih. Selama tahun-tahun awal menopause, wanita mengalami berbagai ketidaknyamanan seperti rasa panas, perubahan suasana hati, dan perubahan suasana hati. merasa kembung, cemas, serangan panik, kelelahan, energi rendah, dan bahkan depresi,” kata Dr Hemanandini.
Berdasarkan interaksi dengan Sanjith Shetty, CEO dan Pendiri – Miror, “Memahami bahwa perubahan ini memang akan terjadi dan menerapkan langkah-langkah efektif untuk melindungi dan menutrisi rambut, kulit, dan kuku sangat penting bagi wanita yang ingin menjaga kepercayaan diri, kebahagiaan, dan kesehatan mereka. -makhluk.”
Penting untuk menavigasi perubahan ini dengan anggun dengan pendekatan proaktif terhadap perawatan kulit dan rambut.
Tips Mengelola Perawatan Kulit Saat Menopause
Berikut beberapa tips dari Dr Hemanandini dan Sanjith Shetty untuk membantu Anda menjaga kulit bercahaya dan kesehatan rambut selama perimenopause dan menopause.
– Lindungi Kulit Anda dari Sinar Matahari: Salah satu perubahan kulit paling signifikan selama menopause adalah bintik pigmentasi terkait usia. Pastikan Anda melindungi kulit Anda dengan mengoleskan tabir surya dengan SPF lebih tinggi setiap hari.
Pergeseran hormonal selama menopause membuat kulit Anda lebih rentan terhadap bintik pigmentasi terkait usia. Bintik-bintik ini, sering kali disebabkan oleh berkurangnya perlindungan terhadap sinar matahari, dapat diatasi dengan mengoleskan tabir surya dengan SPF yang lebih tinggi setiap hari.
– Perawatan Kulit Lembut untuk Kulit Rapuh: Dengan menurunnya kadar kolagen, kulit menopause menjadi sensitif dan rentan terhadap memar, luka, ruam, dan reaksi terhadap berbagai produk.
Penurunan kadar kolagen selama menopause dapat menyebabkan kulit rapuh dan sensitif. Untuk menjaga elastisitas dan kekenyalannya, pilihlah produk pembersih dan pelembab yang lembut.
– Memberi Nutrisi pada Tubuh Anda untuk Kesehatan Kulit dan Rambut: Hidrasi adalah kunci untuk menjaga kulit Anda tetap kenyal dan bersinar.
Hidrasi yang cukup sama pentingnya untuk menjaga kulit Anda tetap kenyal dan bercahaya.
– Pertahankan Keseimbangan pH untuk Rambut Anda: Pilih sampo dan kondisioner yang menjaga keseimbangan pH rambut Anda, meningkatkan kesehatan rambut dan mengurangi kerapuhan dan keriting.
Penipisan rambut dan peningkatan kekeringan sering terjadi selama menopause. Pilih produk perawatan rambut yang menjaga keseimbangan pH kulit kepala dan rambut Anda
– Carilah Saran Profesional: Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran pribadi mengenai terapi penggantian hormon atau masalah khusus terkait kulit dan rambut.
Para profesional dapat memberikan solusi yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan preferensi unik Anda.
Menjalani masa menopause bisa menjadi perjalanan yang indah dengan pendekatan perawatan kulit dan rambut yang tepat. Dengan menerapkan tips berikut, Anda tidak hanya akan menjaga kulit bercahaya dan rambut indah, tetapi juga menikmati keindahan alami dari fase transformatif ini dalam hidup Anda. Bersinar, cantik!