Tema Hari Pariwisata Sedunia 2024 adalah Pariwisata dan Perdamaian. (Gambar: Shutterstock)
Industri pariwisata di India telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sektor pariwisata diperkirakan memberikan kontribusi lebih dari Rs 21,15 triliun (kira-kira $253 miliar) terhadap PDB India pada tahun 2024.
Hari Pariwisata Sedunia diperingati setiap tanggal 27 September untuk mempromosikan potensi pariwisata guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mendorong pertukaran budaya. Hari ini bertujuan untuk mendorong pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan, dan dapat diakses oleh semua orang, sebuah misi yang diprakarsai oleh Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNWTO) pada tahun 1980.
Hari ini ditandai dengan berbagai acara, termasuk lokakarya, konferensi, dan pameran budaya, untuk mendorong praktik berkelanjutan dalam industri pariwisata. Jadi menjelang Hari Pariwisata Sedunia, mari kita melihat sekilas sejarahnya, menyebutkan beberapa kutipan inspiratif, inisiatif pemerintah, dan banyak lagi.
Hari Pariwisata Sedunia 2024: Tema
Tahun ini, tema Hari Pariwisata Sedunia adalah “Pariwisata dan Perdamaian.” Pariwisata memainkan peran penting dalam mempromosikan perdamaian karena mendorong interaksi lintas budaya sekaligus mendukung perekonomian negara tuan rumah.
Semakin banyak orang bepergian, semakin banyak mereka bertemu dengan budaya yang berbeda, sehingga menghasilkan toleransi dan pemahaman yang lebih besar. Selain itu, pariwisata meruntuhkan hambatan dan menciptakan ikatan yang langgeng antar negara.
Hari Pariwisata Sedunia 2024: Sejarah
Hari Pariwisata Sedunia ditetapkan pada tahun 1980 untuk memperingati diadopsinya Statuta UNWTO pada tahun 1970. Momen penting ini meletakkan dasar bagi berdirinya Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa lima tahun kemudian, pada tahun 1975. Sejak itu, hari tersebut telah berkembang menjadi sebuah gerakan global, menyatukan pemerintah, individu, dan dunia usaha untuk menyoroti keunggulan pariwisata.
Selama beberapa dekade, Hari Pariwisata Sedunia telah menampilkan berbagai inisiatif dalam merayakan potensi pariwisata untuk mempromosikan perdamaian dan keberlanjutan serta menciptakan industri pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan secara global.
Hari Pariwisata Sedunia 2024: Kutipan Inspiratif
- “Hidup ini singkat, dan dunia ini luas.” – Simon Raven
- “Petualangan itu sendiri bermanfaat.” –Amelia Earhart
- “Bepergian berarti mengetahui bahwa semua orang salah mengenai negara lain.” – Aldous Huxley
- “Perjalanan membuat seseorang menjadi sederhana; Anda lihat betapa kecilnya tempat yang Anda tempati di dunia ini.” – Gustave Flaubert
- “Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah.” – Lao Tzu
- “Bepergian—membuat Anda tidak bisa berkata-kata, lalu mengubah Anda menjadi pendongeng.” –Ibnu Batutah
- “Dunia ini adalah sebuah buku, dan mereka yang tidak melakukan perjalanan hanya membaca satu halaman.” – Santo Agustinus
- “Perjalanan penemuan sesungguhnya bukanlah mencari bentang alam baru, namun mendapatkan pandangan baru.” – Marcel Proust
- “Pelancong melihat apa yang dilihatnya, turis melihat apa yang dilihatnya.” –Gilbert K.Chesterton
- “Kegunaan bepergian adalah untuk mengatur imajinasi dengan kenyataan, dan alih-alih memikirkan apa yang mungkin terjadi, kita harus melihatnya sebagaimana adanya.” –Samuel Johnson
Hari Pariwisata Sedunia 2024: Negara Tuan Rumah
Tahun ini, Georgia akan menjadi tuan rumah Hari Pariwisata Sedunia. Dengan bentang alamnya yang indah, negara ini adalah tempat yang sempurna untuk menyoroti bagaimana pariwisata mendorong perdamaian dan pertukaran budaya. Sektor pariwisata negara ini telah berkembang pesat, menarik jutaan wisatawan internasional.
Terletak di persimpangan Eropa Timur dan Asia Barat, Georgia kaya akan sejarah, budaya, dan pemandangan menakjubkan. Tempat ini menawarkan perpaduan unik antara budaya, gereja kuno, pegunungan yang menakjubkan, dan kawasan penghasil anggur. Sebelumnya, negara-negara seperti India, Spanyol dan Meksiko telah menjadi tuan rumah acara tersebut.
Hari Pariwisata Dunia 2024: Statistik Pariwisata India
Industri pariwisata di India telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Sektor pariwisata diperkirakan memberikan kontribusi lebih dari Rs 21,15 triliun (kira-kira $253 miliar) terhadap PDB India pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Berikut beberapa wawasan penting dari Laporan Tahunan Kementerian Pariwisata 2023-24:
- Kedatangan Wisatawan Asing (FTA)9,24 juta, menunjukkan tingkat pertumbuhan sebesar 43,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2022).
- Pendapatan Devisa (FEE)Rs 2.31.927 crore, meningkat signifikan sebesar 65,74 persen pada tahun 2023.
- Kunjungan Wisatawan Domestik (DTV)India mencatat 1.731,01 juta kunjungan wisatawan domestik pada tahun 2022, yang membantu merevitalisasi industri ini pasca pandemi.
Statistik ini menyoroti betapa beragamnya penawaran India, warisan budaya yang kaya, dan inisiatif pemerintah yang sedang berlangsung untuk meningkatkan infrastruktur dan layanan pariwisata, semuanya berkontribusi terhadap semakin menonjolnya negara ini sebagai tujuan wisata utama global.
Hari Pariwisata Sedunia 2024: Inisiatif Pemerintah untuk Mempromosikan Pariwisata di India
India siap menjadi pasar perjalanan dan pariwisata terbesar kelima di dunia, menurut laporan Bernstein.
Pada tahun 2027, negara ini diperkirakan menghabiskan $89 miliar untuk perjalanan luar negeri, naik dari $38 miliar pada tahun 2019.
Dalam upaya tanpa henti untuk mencapai hal tersebut, pemerintah India secara aktif berupaya meningkatkan sektor pariwisata melalui berbagai inisiatif dan skema.
Lihat di bawah daftar inisiatif utama
- Skema Swadesh Darshan: Skema Swadesh Darshan, yang diluncurkan pada tahun 2014-2015, bertujuan untuk membangun sirkuit wisata berbasis tema di seluruh India. Sebanyak 73 proyek telah diselesaikan dengan total investasi Rs 5,294,11 crores pada 2023-24.
- Swadesh Darshan 2.0: Versi terbaru dari strategi ini berfokus pada pengembangan destinasi terpadu, mengidentifikasi 57 lokasi di 32 negara bagian dan wilayah persatuan untuk pengembangan yang ditargetkan.
- Fasilitas E-Visa: Program e-visa memungkinkan warga negara dari sekitar 167 negara untuk mengajukan permohonan secara online dalam tujuh kategori, termasuk visa e-tourist dan e-business.
- Skema PRASHAD: Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur di tempat ziarah. Di bawah skema PRASHAD ini, alias Peremajaan Ziarah dan Penggalangan Warisan Spiritual, total 46 proyek telah disetujui sejauh ini, dengan Rs 1,621,13 crore dialokasikan untuk pengembangannya.