Bajaj Housing Finance telah mengumumkan hasil Q2-nya.
Pendapatan bunga bersih Bajaj Housing Finance untuk kuartal Juli-September tumbuh sebesar 13 persen YoY menjadi Rs 713 crore.
Bajaj Housing Finance pada hari Senin melaporkan lonjakan laba bersih sebesar 21 persen tahun-ke-tahun (YoY) menjadi Rs 546 crore untuk Q2 FY25, dibandingkan dengan Rs 451 crore tahun lalu. Ini merupakan pendapatan kuartal pertama setelah IPO.
Bajaj Housing Finance mengumpulkan Rs 6.560 crore pada September 2024 melalui IPO, kelebihan permintaan sebanyak 64 kali dan mengumpulkan Rs 3,24 lakh crore.
Pendapatan bunga bersihnya untuk kuartal Juli-September tumbuh 13 persen YoY menjadi Rs 713 crore, katanya dalam keterbukaan informasi di bursa. Aset yang dikelola (AUM) melonjak sebesar 26 persen, mencapai Rs 1,03 lakh crore pada 30 September 2024, dibandingkan dengan Rs 81,215 crore pada periode yang sama tahun lalu.
Namun margin laba bersih sedikit menurun menjadi 22,64% dari 23,6% pada tahun sebelumnya. Begitu pula dengan Non Performing Asset (NPA) bruto perseroan yang naik menjadi 0,29 persen dari 0,24 persen, sedangkan NPA neto meningkat menjadi 0,12 persen dari 0,09 persen. Rasio cakupan provisi (PCR) mencapai 57,87 persen, turun dari 60,79 persen pada tahun lalu.
