Friday, November 22, 2024
HomeBisnisIde Vodafone Mengurangi Kerugian Menjadi Rs 7.176 Crore Pada Kuartal Juli-September

Ide Vodafone Mengurangi Kerugian Menjadi Rs 7.176 Crore Pada Kuartal Juli-September


New Delhi: Vodafone Idea telah mengurangi kerugiannya menjadi Rs 7,176 crore pada kuartal Juli-September tahun keuangan berjalan dari Rs 8,738 crore pada kuartal yang sama tahun lalu. Pendapatan dari operasi pada periode pelaporan naik sedikit sebesar 2 persen tahun-ke-tahun (YoY) menjadi Rs 10,932 crore.

Secara berurutan, kerugian telah melebar dari Rs 6432 crore yang dicatat pada kuartal Juni sebelumnya. Sementara itu, pendapatan meningkat sebesar 4 persen kuartal-ke-kuartal, dibantu oleh kenaikan tarif baru-baru ini yang dilakukan oleh semua operator swasta.

Pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) untuk kuartal tersebut meningkat menjadi Rs 4,550 crore pada kuartal kedua. Ini dibandingkan dengan Rs 4283 crore pada kuartal tahun lalu.

Pendapatan rata-rata per pengguna (ARPU) Telkom, yang merupakan indikator utama kinerja keuangan, meningkat menjadi Rs 166 pada kuartal ini dibandingkan dengan Rs 154, naik 7,8 persen secara berurutan, setelah kenaikan tarif.

Perusahaan mengatakan belanja modalnya pada paruh pertama tahun 2024-25 adalah Rs 2,130 crore dan angka untuk paruh kedua tahun keuangan akan meningkat menjadi Rs 8,000 crore. CEO Vodafone Idea Akshaya Moondra berkata, “Setelah peningkatan modal yang sukses, kami memulai upaya ekspansi 4G kami dengan kecepatan yang dipercepat. Kami memperluas kapasitas data 4G sebesar 14 persen dan cakupan populasi 4G sebesar 22 juta, sehingga kecepatan 4G kami meningkat sebesar 18 persen.

Secara paralel, kami berupaya menyelesaikan kontrak belanja modal jangka panjang dan baru-baru ini memberikan kesepakatan belanja modal senilai $3,6 miliar kepada tiga mitra global Nokia, Ericsson, dan Samsung untuk pasokan peralatan jaringan selama 3 tahun ke depan, jelasnya.

“Mengenai peningkatan utang, kami tetap terlibat dengan pemberi pinjaman kami untuk mengikat pendanaan utang untuk pelaksanaan perluasan jaringan kami dengan rencana belanja modal sebesar Rs 50,000 crore hingga 55,000 miliar selama 3 tahun ke depan,” tambahnya.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments