TEMPO.CO, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis sebesar 0,21 persen di sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis siang, 21 November 2024. IHSG tercatat menutup sesi di level 7.195,9.
Bursa Amerika Serikat ditutup dengan baik campur aduk kemarin pada Rabu, 20 November 2024. Dow Jones Industrial Average mengalami kenaikan 0,32 persen, S&P 500 berakhir datar, sementara Nasdaq turun 0,11 persen.
“Pasar ditutup campur aduk di saat investor menantikan rilis laporan keuangan dan mencerna laporan keuangan dari Target yang mengecewakan,” seperti dikutip dari hasil analisis tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia dalam keterangan tertulis hari ini. Sebagai catatan, saham Nvidia turun hampir 1 persen pada Rabu waktu setempat AS.
Setali tiga uang dengan AS, pasar Asia juga memberi sinyal campur aduk. Di akhir sesi pertama hari ini, indeks Hang Seng melemah 0,1 persen, begitu juga Nikkei melemah 0,9 persen, Shanghai flat 0,0 persen. Sementara, Kospi menguat 0,4 persen dan STI naik 0,1 persen.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 294 saham menguat, sementara 280 melemah, dan 250 stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 4,5 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 629.771 kali dan volume perdagangan sebanyak 90,2 juta lot.
Sahan emiten teknologi cloud Era Digital Media (AWAN) menjadi saham yang paling aktif pencatatan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 41.613 kali. AWAN mensusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI dengan 33.646 kali transaksi dan PT J Resources Asia Pasifik Tbk atau PSAB sebanyak 32.480 transaksi.
Dari segi volume, saham teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi penyedia terbanyak di sesi pertama hari ini, dengan volume perdagangan sebesar 13,4 juta lot. Mengekor GOTO adalah PT Bumi Resources Tbk atau BUMI dengan volume 9,4 juta lot, kemudian Darma Henwa atau DEWA sebanyak 6,6 juta lot.
Indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi pada sesi pertama hari ini sebanyak 1,0 persen, disusul indeks sektor energi (IDXENERGY) yang juga naik 1,0 persen. Sementara, indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) meningkat 0,7 persen.
Dari segi penurunan, indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) properti (IDXPROPERT) menjadi indeks sektoral yang melemah paling dalam di sesi pertama hari ini setelah turun 0,4 persen. Disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) yang turun 0,4 persen) dan indeks sektor konsumen non-siklikal (IDXNONCYC) turun 0,3 persen.
Lima saham yang masuk daftar pemenang teratas sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan) adalah sebagai berikut:
– KETR (naik 34,9 persen ke Rp 224 per saham)
– INTD (naik 34,4 persen ke Rp 246 per saham)
– BINO (naik 34 persen ke Rp 236 per saham)
– LMPI (naik 33 persen ke Rp 133 per saham)
– POLU (naik 25 persen ke Rp 1.150 per saham)
Sementara itu, lima saham yang masuk daftar pecundang teratas sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase penurunan) yaitu:
– JMAS (turun 7,5 persen menjadi Rp 134 per saham)
– BRAM (turun 5,7 persen menjadi Rp 6.125 per saham)
– MSJA (turun 5,3 persen menjadi Rp 390 per saham)
– SMLE (turun 4,8 persen menjadi Rp 137 per saham)
– INPS (turun 4,6 persen menjadi Rp 144 per saham)
Penafian: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.