Bursa Efek Pakistan (PSX) menguat pada hari Jumat, dengan indeks KSE-100 melonjak sekitar 575,92 poin, menunjukkan 0,73%, dari penutupan hari sebelumnya, mencapai 78.450,14 pada awal perdagangan.
Setelah mengalami volatilitas minggu lalu, saham-saham bullish mengalami penurunan pada hari Senin dengan indeks KSE-100 kehilangan 1.141 poin selama perdagangan intra-hari.
Saham anjlok lebih dari 1.100 poin dalam aktivitas bearish yang meluas, dipicu oleh aksi jual ekuitas global akibat ketakutan akan potensi resesi AS dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Faktor utama yang menyebabkan tren penurunan ini termasuk melemahnya rupee, anjloknya harga minyak mentah global, dan potensi dampak pada ekspor Pakistan akibat ketakutan akan resesi di AS.
Pergerakan pasar sebagian besar dipengaruhi oleh sentimen investor yang beragam atas meningkatnya ketidakpastian politik, pemotongan suku bunga kebijakan, keputusan pemeringkatan lembaga global, dan membaiknya data ekonomi.
PSX telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni angka 81.000 poin bulan lalu.
PSX sedikit pulih pada sesi perdagangan hari Selasa, ditandai oleh kenaikan pada saham lapis kedua dan ketiga, terutama karena rebound pada ekuitas global dan laba perusahaan yang kuat.
Alhasil, bursa berhasil menghapus kerugian sebelumnya dan mengakhiri hari di atas level 77.000 dengan kenaikan tipis lebih dari 100 poin.
Total volume perdagangan meningkat menjadi 600,9 juta lembar saham dibandingkan dengan jumlah hari Senin sebesar 501,2 juta lembar. Nilai saham yang diperdagangkan pada hari itu adalah Rp17,1 miliar.
