Jakarta (ANTARA) – Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan Indonesia memiliki potensi yang luas untuk bisa memiliki merek otomotif sendiri yang diciptakan oleh anak bangsa berkat kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah khususnya di segmen elektrik.
“Membangun industri kendaraan di dalam negeri, terutama fokus pada mobil listrik baik sepeda motor maupun mobil, tampaknya memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti nikel, kobalt, dan litium, yang merupakan bahan utama untuk baterai kendaraan listrik,” kata Yannes Martinus Pasaribu saat dihubungi ANTARA, Selasa.
Baca juga: Indonesia harus terbuka dengan semua peluang demi mencapai NZE pada tahun 2060
Selain SDA yang melimpah dan baru bisa dimanfaatkan sebagian kecil, posisi yang dimiliki oleh Indonesia dalam kehidupan ekosistem industri otomotif di kawasan ASEAN turut memperkuat terciptanya kendaraan buatan Indonesia itu sendiri.
Dia menilai bahwa potensi anak bangsa yang saat ini sedang dikembangkan untuk bisa bersaing di industri yang banyak membantu perekonomian Tanah Air, juga memiliki potensi yang cukup positif untuk masa depan.
“Adanya program-program penelitian hilirisasi otomotif yang masif terkait otomotif di universitas-universitas di Indonesia, seperti desain, teknik otomotif, dan manufaktur, serta menyiapkan SDM di bidang ini,” ucapnya.
Langkah positif yang dilakukan oleh pemerintah dalam mempersiapkan anak bangsa untuk bisa bersaing dengan negara-negara maju, merupakan hal yang harus diapresiasi untuk kemajuan industri itu.
Dengan begitu, ketergantungan pada negara-negara pemasok kendaraan yang banyak beredar di Indonesia diharapkan tidak lagi terjadi. Sehingga pemerintah diharapkan bisa terus membangun peta jalan dalam menghidupkan ekosistem otomotif lokal.
Baca juga: Ekonom: Perlu intervensi pemerintah untuk mengubah gaya hidup masyarakat
“Tidak mudah, tapi semua hal di atas harus menjadi perhatian dan dibuatkan peta jalan-nya,” tutur dia.
Untuk menciptakan ekosistem kendaraan lokal, tentunya menurut dia membutuhkan dukungan dan kepercayaan penuh dari masyarakat Indonesia itu sendiri. Pemerintah juga diharapkan akan memberikan banyak kemudahan dan insentif khusus untuk kendaraan lokal di masa depan.
Saat ini, Indonesia menjadi pasar yang “manis” bagi pabrikan otomotif asal Jepang. Tidak hanya itu, merek-merek Otomotif dari China, dan Korea Selatan juga menjadikan Indonesia posisi yang penting bagi pertumbuhan jenama mereka.
Baca juga: Pabrikan mobil China: harusnya Indonesia buat mobil listrik lebih awal
Pewarta: Chairul Rohman
Redaktur : Siti Zulaikha
Hak Cipta © ANTARA 2023