Friday, November 15, 2024
HomeInternationalIndonesia gelar piala kedua perjanjian perdagangan bebas I-EAEU

Indonesia gelar piala kedua perjanjian perdagangan bebas I-EAEU



Jakarta (ANTARA) – Indonesia menggelar kesepakatan putaran kedua kesepakatan perdagangan perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (I-EAEU FTA) yang dilakukan secara hibrida di Moskow pada 24-26 Juli.

Berdasarkan keterangan KBRI Moskow, Senin, ketegangan yang terdiri dari 11 isu runding tersebut ditargetkan selesai pada 2024, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Menteri Perdagangan RI dan Menteri Perdagangan Komisi Ekonomi Eurasia (EEC) pada Desember 2022 lalu.

“Perputaran putaran kedua ini telah mencapai perkembangan-perkembangan yang progresif dan positif yang dapat mendukung kebijakan target penyelesaian resolusi pada 2024,” ujar ketua negosiator RI, Johni Martha, yang juga Direktur Perundingan Bilateral Kementerian Perdagangan RI.

Johni juga menekankan bahwa percepatan penyelesaian penyelesaian I-EAEU FTA ini diperlukan untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke pasar non-tradisional dan membuka akses pasar melalui perjanjian dagang.

Pihak EEC, yang diwakili oleh Kepala Departemen untuk isu-isu khusus Regulasi Departemen Perdagangan Kebijakan Perdagangan EEC Anton Tsetsinovskiy sebagai ketua negosiator, menyambut baik kehadiran delegasi Indonesia dan berharap penyelesaian dapat segera diselesaikan.

“Indonesia merupakan negara mitra dagang strategi Uni Ekonomi Eurasia, di mana perdagangan kedua pihak terus mencatat pertumbuhan yang signifikan. Untuk itu, dengan adanya perjanjian perdagangan bebas ini, diharapkan angka tersebut dapat mencapai potensi yang optimal,” ucap Tsetsinovskiy.

Baca juga: Indonesia melakukan putaran pertama membayar dagang dengan Eurasia

Sebelumnya, kemerosotan putaran pertama I-EAEU telah digelar di Jakarta pada 3-5 April 2023, yang berfokus pada pertukaran pandangan terkait kebijakan nasional dan pendalaman posisi masing-masing negara atas isu yang berjalan secara umum.

EAEU merupakan blok ekonomi yang terdiri atas lima negara, yaitu Rusia, Kyrgyztan, Kazakhstan, Armenia dan Belarusia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022 total perdagangan Indonesia-EAEU mencapai 4,35 miliar dolar AS (Rp65,62 triliun) atau tumbuh 30,66 persen (tahun ke tahun). Adapun nilai ekspor Indonesia tercatat 1,5 miliar dolar AS (Rp22,62 triliun), sedangkan impor 2,85 miliar dolar AS (Rp43 triliun).

Komoditas ekspor andalan Indonesia ke EAEU pada 2022 adalah minyak sawit, kopra, perangkat televisi, bagian mesin, karet alam, dan kopi.

Sedangkan untuk komoditi impor utama Indonesia dari EAEU antara lain pupuk, produk setengah jadi besi baja bukan paduan, batu bara, dan paduan logam ferro.

Indonesia selanjutnya menjadi tuan rumah pada penyelesaian putaran ketiga I-EAEU pada akhir November 2023 dan akan melanjutkan pembahasan isu-isu yang masih tertunda pada putaran kedua ini.

Baca juga: Dubes RI di Kazakhstan mendukung sanksi FTA Indonesia-EAEU

Baca juga: Dubes: Indonesia tertarik kembangkan kerja sama dengan Eurasia

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments