Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bersama SSEAYP International Indonesia, Inc. (SII) menyambut kedatangan Kapal Pemuda ASEAN-Jepang (The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program/SSEAYP) yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Indonesia, kami sangat bangga menyambut (kedatangan) delegasi SSEAYP,” kata Asisten Deputi Kemitraan Pemuda Kemenpora Esa Sukmawijaya dalam konferensi pers yang digelar di kapal Nippon Maru, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis.
Para delegasi akan menjalani program negara, salah satu aktivitas dalam program SSEAYP yang dilakukan di negara-negara Asia Tenggara yang masuk rute pelayaran, di Indonesia selama lima hari pada 21 – 25 November.
Aktivitas yang akan berlangsung meliputi kunjungan resmi kenegaraan (panggilan kehormatan), kunjungan institusi (kunjungan institusi), hingga menetap di rumah orang tua angkat (penginapan).
“Semoga para peserta dapat memperdalam pengetahuan mereka mengenai Kebudayaan Indonesia,” kata Esa.
Dalam kesempatan itu, Administrator SSEAYP Shunsuke Fujimori menjelaskan, jumlah partisipan SSEAYP pada tahun ini sebanyak 168 orang yang terdiri atas 11 Pemimpin Nasional dan 157 pemuda.
Nippon Maru, nama kapal yang digunakan untuk SSEAYP, berangkat dari pelabuhan Tokyo pada 7 November dan sempat berhenti di Vietnam pekan lalu.
“Dengan demikian, Jakarta adalah persinggahan kedua untuk SSEAYP tahun ini,” ucap Fujimori.
Baca juga: 15 pemuda Indonesia mengikuti program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang
Setelah singgah di Indonesia selama lima hari, Nippon Maru akan kembali berlayar ke Jepang dan tiba di pelabuhan Tokyo pada 4 Desember.
Turut hadir dalam konferensi pers Asisten Pemimpin Pemuda Indonesia Putu Ditha Tilottami (Bali), Pemimpin Pemuda Indonesia Akbar Apriansyah (Kalteng), Pemimpin Nasional Indonesia Rahmad Hamdi, Pemimpin Pemuda Jepang Maika Hayashi, Asisten Pemimpin Pemuda Jepang Sho Takahashi, dan Kapten Nippon Maru Koichi Uchida .
The Ship for Southeast Asia and Japanese Youth Program (SSEAYP) atau Kapal Pemuda ASEAN dan Jepang merupakan program tahunan yang bertujuan untuk mewujudkan persahabatan dan pemahaman antara para pemuda Jepang dan negara-negara anggota ASEAN.
Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperluas perspektif pemuda tentang dunia, serta memperkuat semangat kerja sama untuk kolaborasi internasional.
Kantor Kabinet Jepang mengelola SSEAYP dan berkolaborasi dengan lembaga atau kementerian yang mengelola kepemudaan dari setiap negara ASEAN. Di Indonesia, kegiatan SSEAYP dikelola Kantor Kemenpora yang berkolaborasi dengan SSEAYP International Indonesia, Inc.
SSEAYP ke-48 berlangsung sejak 4 November – 11 Desember. Para peserta berlayar menggunakan kapal Nippon Maru selama 38 hari untuk mengunjungi tiga negara, yaitu Vietnam, Indonesia, dan kembali ke Jepang.
Baca juga: Dubes Jepang harap peserta program SSEAYP jadi jembatan RI-Jepang
Baca juga: Kemenpora fokuskan empat bidang dalam lima tahun ke depan
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024