Thursday, September 19, 2024
HomeSains dan LingkunganIndosat-Tech Mahindra meluncurkan laboratorium CoE percepat transformasi digital

Indosat-Tech Mahindra meluncurkan laboratorium CoE percepat transformasi digital



Indosat-Tech Mahindra meluncurkan laboratorium CoE percepat transformasi digital

Jakarta (ANTARA) – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Tech Mahindra meluncurkan Google Cloud Smart Analytics dan Center of Excellence (CoE) lab untuk mempercepat transformasi digital bangsa dengan memanfaatkan kemampuan terdepan Google Cloud.

CoE Lab akan berfokus pada solusi pengembangan yang inovatif dengan memanfaatkan teknologi generasi berikutnya seperti 5G, Komputasi Tepi, Analisis Data, Internet untuk segala (IoT), Realitas Tertambah (AR), dan Realitas maya (VR).

Lab ini akan menyediakan analitik cerdas untuk Penyedia Layanan Komunikasi (CSP) yang memungkinkan menghasilkan peluang pendapatan tambahan melalui pengalaman dan penawaran yang sangat dipersonalisasi sepanjang perjalanan pelanggan.

Baca juga: Indosat catat kenaikan trafik data 25 persen di puncak Lebaran 2023

“Kami di Indosat memposisikan diri sebagai kolaborator utama dalam mempercepat transformasi digital bangsa. Kami sangat antusias meluncurkan CoE lab sebagai kolaborasi dari dua merek global yang menciptakan platform untuk kasus penggunaan baru yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan,” kata Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha melalui keterangan resmi, Rabu.

Pendirian lab CoE ini sejalan dengan tujuan Indosat yang lebih besar untuk menghubungkan dan mewujudkan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa. Ke depan, kata Vikram, kerja sama ini akan membuka dan memaksimalkan potensi yang belum dimanfaatkan dalam mendigitalisasi industri dan bangsa.

Lab CoE memungkinkan perusahaan untuk melakukan migrasi kumpulan data besar dengan aman dan mulus untuk memperkuat pengambilan keputusan di bidang-bidang seperti segmentasi pelanggan, pengukuran efektivitas pengalaman, dan penarikan mengocok pelanggan.

Pengembangan ini juga dapat mengurangi waktu dan sumber daya yang terkait dengan model pelatihan pembelajaran mesin (ML) dan palsu intelijen (AI) untuk aplikasi bisnis.

Baca juga: Menutup celah yang menjadi pusat perhatian perempuan digital dalam SheHacks 2023

CoE ini akan berfokus untuk memenuhi kebutuhan bisnis pasar telekomunikasi dan perusahaan di Asia Tenggara.

Sementara Vice President Asia Pasifik Google Cloud, Karan Bajwa, mengatakan bahwa organisasi mengakui data sebagai aset strategi dan mengetahui bahwa produk dan pengalaman yang dibuat khusus, jauh lebih berharga bagi bisnis dan pelanggan mereka.

Tantangan yang menahan mereka, kata Karan, adalah penyebaran terlalu banyak data, terlalu banyak tersebar, dengan terlalu banyak untuk diuraikan dan dipahami, dan semuanya terkunci dalam silo.

“Smart Analytics dan CoE lab yang baru didirikan akan berfungsi sebagai katalis bagi perusahaan di industri yang diatur untuk meningkatkan bakat teknologi mereka, menghilangkan silo data dengan awan data terbuka, dan menerapkan analisis cloud dan AI canggih untuk meningkatkan interaksi pelanggan dan menangkap peluang pertumbuhan baru,” terangnya.

Baca juga: Praktisi: Ada tiga bisnis yang tak akan pudar hingga akhir zaman

Kemitraan tersebut akan menggabungkan keahlian teknologi Tech Mahindra, ML Google Cloud dan kemampuan percakapan AI di Dialogflow dan BigQuery, serta kekayaan intelektual (IP) Tech Mahindra dengan akselerator internal yang disesuaikan untuk membantu CSP.

Hal ini juga melibatkan pelanggan dengan lebih baik melalui pengalaman berbasis data, memodernisasi platform bisnis, dan mencapai efisiensi operasional dari migrasi ke data cloud yang benar-benar terbuka.

Hal ini akan memungkinkan pelanggan untuk mempercepat perjalanan cloud data mereka saat mereka beralih ke masa depan yang mengutamakan digital.

Lab ini akan membantu CSP dalam memanfaatkan teknologi 5G dan Edge Computing untuk mengembangkan produk, layanan, dan model bisnis baru yang akan mendorong pertumbuhan pendapatan sekaligus memungkinkan mereka untuk memonetisasi aset jaringan data yang signifikan dengan lebih baik.

Baca juga: Kadin-Indosat kolaborasi kembangkan talenta digital Tanah Air

Sementara itu Managing Director dan Chief Executive Officer Tech Mahindra, CP Gurnani, mengungkapkan bahwa teknologi yang mendalam, domain keahlian, dan kemampuan analisis bisnis yang dipadukan dengan Google Cloud, akan mendorong solusi analisis lanjutan ke garis depan.

“Kolaborasi ini juga akan berfungsi sebagai katalis bagi perusahaan saat mereka memulai perjalanan transformasi berbasis data digital dan membantu memodernisasi aplikasi yang ada. Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan membantu kami memperluas kehadiran kami di Indonesia. Kemitraan ini akan memperkenalkan peluang untuk menciptakan aliran pendapatan baru bagi pelanggan kami dengan menyediakan analisis data mendalam untuk membuat keputusan yang efisien dan terinformasi,” jelasnya.

Baca juga: Indosat menyelesaikan penataan ulang frekuensi 2,1GHz

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments