Meningkatnya stres, perubahan pola makan – dengan banyak makan junk food, merokok dan minum berlebihan – ini adalah beberapa alasan yang menyebabkan masalah infertilitas di kalangan pria. Terkait infertilitas, fokusnya selalu pada masalah kesehatan perempuan, namun faktanya tetap bahwa kesehatan laki-laki juga harus dianggap penting dan dibicarakan. Dr Sandeep Talwar, Spesialis Infertilitas dari Vasant Vihar Delhi, Nova IVF Fertility, mengatakan, “Di era sekarang, masalah terkait kesehatan reproduksi dan infertilitas pria merupakan hal yang sangat umum terjadi. Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 1 dari setiap 6 pasangan menghadapi tantangan dalam mendapatkan kehamilan, dengan laki-laki bertanggung jawab atas sepertiga kasus infertilitas.”
Dr Talwar mengatakan bahwa selain perawatan dan solusi kesuburan modern, cara alami untuk meningkatkan tingkat kesuburan adalah pilihan pertama. “Perubahan gaya hidup diterapkan oleh calon orang tua dan potensi manfaat dari mengintegrasikan yoga telah diakui. Intervensi gaya hidup berbasis yoga meningkatkan kualitas sperma dengan mengurangi stres oksidatif mani, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengatur hormon,” kata Dr Talwar.
Pose Yoga Terbaik Untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Dr Sandeep Talwar mencantumkan pose yoga terbaik untuk meningkatkan kesuburan pria, lihat di bawah:
1. Penyangga Bahu (Salamba Sarvangasana)
Penyangga bahu menawarkan berbagai manfaat, kata Dr Talwar, seperti meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi kecemasan dan meningkatkan kekebalan tubuh, berkontribusi terhadap kesejahteraan secara keseluruhan, termasuk kesehatan seksual pada pria.
Cara Melakukan Asana:
● Mulailah dengan berbaring telentang di atas matras yoga pada permukaan datar, dengan kedua kaki rapat.
● Tarik napas dalam-dalam dan perlahan angkat kaki hingga tegak lurus.
● Letakkan tangan Anda di bawah tulang pinggul, posisikan ujung jari menghadap tulang belakang.
● Saat menghembuskan napas, angkat perlahan tubuh Anda dari lantai, gunakan tangan di punggung sebagai penyangga.
● Jaga agar kaki tetap lurus dan terus bernapas dalam-dalam sambil mempertahankan postur ini selama 1-3 menit.
● Turunkan kembali kaki Anda secara bertahap ke lantai, lalu kembali ke posisi istirahat.
2. Pose Bajak (Halsana)
Halsana adalah postur luar biasa yang memberikan manfaat memelihara dan merevitalisasi seluruh tubuh dan merupakan salah satu asana efektif untuk meningkatkan kesuburan pria, kata Dr Talwar.
Cara Melakukan Asana:
● Mulailah dengan berbaring telentang dengan lengan bertumpu di samping tubuh dan telapak tangan menghadap ke bawah.
● Tarik napas dalam-dalam.
● Buang napas dan gunakan otot perut untuk mengangkat kaki dari lantai, angkat ke atas hingga tegak lurus dengan pinggang Anda.
● Tarik dan keluarkan napas 3 kali sambil mempertahankan posisi ini
● Sekarang, tarik napas dan, sambil menghembuskan napas, angkat pinggul dari lantai, coba tekuk punggung sehingga jari-jari kaki menyentuh lantai di atas kepala. Kaki Anda harus terus diangkat pada sudut 90 derajat.
● Tetap dalam posisi ini selama 5 hingga 10 detik, sambil terus bernapas dengan teratur.
● Untuk keluar dari pose ini, lakukan langkah sebaliknya: turunkan kembali kaki Anda secara perlahan dan terkendali, bawa ke posisi vertikal, lalu turunkan perlahan ke lantai. Lepaskan tangan Anda dari punggung bawah.
3. Pose Papan (Kumbhakasana)
Dr Talwar menunjukkan bahwa teknik ini membantu memperkuat tulang dan otot tubuh bagian atas seiring dengan peningkatan fleksibilitas dan stamina seksual pada individu.
Cara Melakukan Asana:
● Letakkan tangan Anda di samping bahu, posisikan seolah-olah Anda sedang bersiap melakukan push-up.
● Angkat tubuh Anda dari lantai, seperti tahap awal push-up.
● Jaga agar paha tetap terangkat dan cegah pinggul agar tidak kendur terlalu rendah.
● Libatkan otot perut dengan menarik pusar ke arah tulang belakang. Pastikan leher Anda tetap rileks.
● Pertahankan posisi plank ini selama 15 hingga 30 detik.
● Turunkan kembali tubuh Anda secara perlahan ke matras setelah menahan posisi plank.
4. Pose Busur (Dhanurasana)
Pose ini bermanfaat dalam melawan kecemasan, kelelahan dan merangsang pertumbuhan sperma, kata Dr Talwar.
Cara Melakukan Asana:
● Letakkan tangan Anda di samping bahu, posisikan seolah-olah Anda sedang bersiap melakukan push-up.
● Angkat tubuh Anda dari lantai, seperti tahap awal push-up.
● Jaga agar paha tetap terangkat dan cegah pinggul agar tidak kendur terlalu rendah.
● Libatkan otot perut dengan menarik pusar ke arah tulang belakang. Pastikan leher Anda tetap rileks.
● Pertahankan posisi plank ini selama 15 hingga 30 detik.
● Turunkan kembali tubuh Anda secara perlahan ke matras setelah menahan posisi plank.
5. Pranayama
“Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap infertilitas adalah stres. Pranayama, melalui efeknya yang menenangkan dan mengurangi stres, dapat membantu mengurangi tingkat stres, sehingga bermanfaat bagi individu yang berjuang melawan masalah kesuburan,” kata Dr Talwar.
Dr Talwar mencantumkan langkah-langkah untuk melakukan teknik pranayama:
● Mulailah dengan duduk dalam Pose Teratai dengan punggung tegak.
● Tutup lubang hidung kanan menggunakan ibu jari kanan.
● Tarik napas Melalui Lubang Hidung Kiri: Tarik napas dalam-dalam dan perlahan melalui lubang hidung kiri.
● Dengan menggunakan jari manis tangan kanan Anda, tutup lubang hidung kiri Anda. Tahan napas Anda selama 2 hingga 3 detik, atau lebih lama jika Anda merasa nyaman.
● Lepaskan ibu jari kanan dari lubang hidung kanan, lalu embuskan napas secara perlahan dan menyeluruh melalui lubang hidung kanan.
● Ulangi langkah ini 5 hingga 10 kali sehari.
6. Kapalabhati
Kapalabhati adalah salah satu dari enam teknik (shat kriyas) yang diajarkan dalam hatha yoga untuk tujuan pemurnian internal. kata Dr Talwar. “Ini meningkatkan tingkat metabolisme, berpotensi membantu penurunan berat badan, dan juga memperkuat kapasitas paru-paru, membuat paru-paru lebih kuat,” tambah dokter.
Berikut cara melakukan Kapalabhati:
● Temukan posisi duduk yang nyaman dengan tulang belakang tegak. Letakkan tangan Anda di atas lutut, dengan telapak tangan menghadap ke atas.
● Mulailah dengan menarik napas dalam-dalam.
● Saat Anda mengeluarkan napas, kontraksikan area pusar dengan menariknya kembali ke arah tulang belakang. Lakukan ini sejauh yang Anda rasa nyaman. Anda bisa meletakkan tangan kanan di atas perut untuk merasakan otot perut berkontraksi.
● Setelah pusar dan perut berkontraksi, pernafasan harus terjadi secara alami saat Anda rileks.
● Lanjutkan proses ini sebanyak 20 napas untuk menyelesaikan satu putaran Kapal Bhati.
● Setelah menyelesaikan satu putaran, tutup mata Anda dan rileks. Amati sensasi atau perubahan apa pun pada tubuh Anda.
● Lakukan dua putaran Kapal Bhati lagi dengan teknik yang sama.
