Saat musim dingin mulai membeku, musim ini tidak hanya membawa rasa dingin tetapi juga serangkaian tantangan kesehatan, terutama bagi anak-anak kita. Para orang tua, yang berperan sebagai penjaga utama kesejahteraan anak-anak mereka, harus tetap waspada terhadap potensi penyakit terkait musim dingin yang dapat mempengaruhi kesehatan anak-anak mereka.
Orang tua memainkan peran penting dalam melindungi anak-anak mereka dari tantangan kesehatan yang disebabkan oleh musim dingin ini. Pengenalan gejala secara dini dan pertolongan medis yang cepat dapat secara signifikan mengurangi dampak penyakit-penyakit ini terhadap kesehatan anak-anak.
Dr Prakash Selvaperumal MBBS, MD Paediatrics (AIIMS), Apollo Cradle and Childrens Hospital, Chennai berbagi lima penyakit yang memerlukan perhatian.
Baca juga: Bagaimana Pemanas Ruangan Dapat Berdampak Negatif pada Kesehatan Anda? Pakar Menjelaskan
1. Influenza (Flu):
Flu, yang ditandai dengan demam, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri tubuh, cenderung lebih umum terjadi pada musim dingin. Anak-anak, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, sangat rentan terkena penyakit ini. Vaksinasi tetap menjadi tindakan pencegahan paling efektif terhadap influenza.
2. Virus Sinsitium Pernafasan (RSV):
RSV mempengaruhi saluran pernapasan, menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa. Namun, pada bayi dan balita, penyakit ini dapat meningkat menjadi kondisi yang lebih parah seperti bronkiolitis atau pneumonia. Menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit adalah strategi pencegahan utama.
3. Kelompok:
Infeksi virus ini mempengaruhi saluran udara, mengakibatkan batuk menggonggong yang khas dan kesulitan bernapas. Croup sering kali muncul pada musim dingin dan dapat menyusahkan orang tua dan anak-anak. Paparan udara dingin dapat memicu gejala, jadi menjaga anak tetap hangat dan terhidrasi sangatlah penting.
4. Norovirus (Flu Perut):
Virus yang sangat menular ini menyebabkan gastroenteritis, menyebabkan gejala seperti muntah, diare, dan sakit perut. Mencuci tangan dan sanitasi yang benar sangat penting dalam mencegah penyebaran penyakit ini, terutama di tempat penitipan anak.
5. Kondisi Kulit Cuaca Dingin:
Musim dingin membawa masalah kulit tersendiri bagi anak-anak, seperti eksim yang kambuh dan bibir pecah-pecah. Udara kering dan suhu dingin berkontribusi terhadap masalah ini. Melembabkan secara teratur dan menjaga kulit tetap tertutup membantu mengurangi masalah ini.
Tindakan Pencegahan:
Mendorong praktik kebersihan yang baik, memastikan nutrisi yang cukup, mendorong cuci tangan secara teratur, dan vaksinasi tepat waktu merupakan landasan dalam melindungi anak-anak dari penyakit yang berhubungan dengan musim dingin ini. Selain itu, menjaga keseimbangan lingkungan dalam ruangan dengan mengatur suhu dan tingkat kelembapan dapat membantu mencegah penyakit pernapasan tertentu.