Friday, March 29, 2024
HomeBisnisIngin Perikanan RI Seperti Thailand dan Cina, Iskindo: Nelayan di Sana Punya...

Ingin Perikanan RI Seperti Thailand dan Cina, Iskindo: Nelayan di Sana Punya Asuransi


TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Riza Damanik memilih sektor perikanan dan lautan Indonesia seperti Thailand dan Cina. Negara itu, katanya, terus memperkuat sektor tersebut, dan fokus pada kesatuan ekosistem usaha perikanam rakyatnya.

“Untuk itu mereka membekali dengan asuransi nelayan. Cina juga melakukan ini, memberikan asuransi terhadap nelayannya dan kapal-kapalnya,” ujar Riza di Boska Cafe, Jakarta Selatan, pada Senin, 20 Februari 2023.

Bahkan, Riza melanjutkan, juga ikut terlibat dalam pengembangan atau penguatan daripada merek produk perikanannya. Penguatan itu juga dilakukan melalui kerja khusus di sana, mendorong, mendukung, dan memperkuat sertifikasi daripada produk-produk perikanannya. Sehingga bisa masuk ke negara tujuan ekspor menjadi lebih kuat.

Termasuk bagaimana memperkuat infrastruktur dasar bahan bakar minyak atau BBM untuk nelayannya. Sehingga aksesibilitas dan juga sistem logistiknya menjadi terhubung dan semakin padu atau kuat. Selain Thailand dan Cina, Vietnam juga melakukan hal itu.

“Contoh sudah banyak di depan yang menurut kami tidak perlu juga berspekulasi dengan mencari-cari seolah-olah tidak ada panutan. Toh sebenarnya cukup banyak pelajaran baik ataupun yang kurang dan bisa kita hindari untuk merapihkan perikanan menjadi lebih bermanfaat,” tutur Riza.

Menurutnya, negara-negara tersebut melakukan hilirisasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk juga dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Sehingga, potensi ekonomi perikanannya mengalami lompatan-lompatan yang cukup signifikan. Ada yang 50 persen, bahkan ada yang 500 persen dari valuasi nilai komoditas perikanannya.

“Tentu peningkatan-peningkatan tersebut tidak bisa serta merta begitu saja, perlu ada prasyarat-prasyarat yang dipenuhi dalam kerangka untuk mendorong hilirisasi,” ujar Riza.

Riza juga mengutip sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa hingga tahun 2029, artinya pemerintah terpilih pada saat itu masih akan meletakan sektor perikanan sebagai tulang punggung kesulitan ekonominya. Dalam konteks itu, kata dia, minat untuk melakukan perubahan.

“Saya kira belum terlambat untuk sama-sama kuatkan ini. Kami di Iskindo tentu membuka kesempatan atau kerja sama dengan Kementerian Kelauatan dan Perikanan atau KKP, pelaku usaha, sekolah perikanan, perguruan tinggi, untuk mengawal agenda perubahan yang lebih baik agar perikanan di Indonesia tumbuh baik-baik saja,” kata Riza.

Editor Pilihan: DPR Kritik KKP, Nelayan Kekurangan Solar dan Pupuk Subsidi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments