Friday, September 20, 2024
HomeNationalIstana Tampik Isu Ada Ketidaknyamanan dalam Kabinet Jokowi

Istana Tampik Isu Ada Ketidaknyamanan dalam Kabinet Jokowi


TEMPO.CO, JakartaIstana menampik isu ada kenyamanan dalam kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengklaim para menteri dapat menyampingkan perbedaan politik di tengah persaingan panas dalam pemilu 2024.

“Perbedaan politik tidak dibahas (dalam rapat kabinet). Itu tidak menjadi hal yang mengganggu suasana kerja yang terjadi. Nyaman-nyaman saja,” kata Ari saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2024.

Ari mengatakan sekarang semua menteri di Kabinet Indonesia Maju fokus bekerja untuk membantu Jokowi dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Suasananya, suasana kerja,” katanya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Januari 2024, menyebut telah mendengar kabar ada menteri yang tidak lagi nyaman berada dalam kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf karena persaingan pemilu. Hasto tidak memikirkan siapa saja sosok menteri yang dimaksud. Dalam pemilihan presiden, dua menteri seperti Prabowo Subianto dan Mahfud Md bersaing dalam dua kubu yang berbeda.

Meski menyebut ada ketidaknyamanan, Hasto mengatakan seluruh menteri yang berasal dari kader PDIP akan tetap bertahan di kabinet. “Seluruh menteri dari PDIP harus membedakan mana tanggung jawab bagi negara, bagi rakyat, itu jauh dikedepankan daripada sekedar kontestasi,” katanya dalam keterangan tertulis yang sama.

Selain ketidaknyamanan dari kabinet – belakangan isu sejumlah menteri di kabinet Jokowi akan mundur, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mencuat.

Senior Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri melontarkan kabar ini dalam suatu diskusi bertajuk Political Economic Outlook 2024 yang kemudian diunggah di akun YouTube Progresif Idn pada Senin, 15 Januari 2024. Dalam kesempatan terpisah di program televisi, Faisal menyebut 15 menteri akan mundur dari kabinet , termasuk dari PDIP.

Iklan

Faisal Basri dalam diskusi untuk membujuk Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan menteri-menteri lain untuk mundur dari kabinet Jokowi. Ajakan itu dilontarkan Faisal karena menilai kinerja pemerintahan Jokowi buruk.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut isu mundurnya 15 menteri dari Kabinet Jokowi sebagai upaya menggoyang pemerintahan. “Di ruangan sidang kabinet semua berjalan happy-happy saja, tidak ada masalah komunikasi, tidak ada muncul emosi yang aneh-aneh,” kata Moeldoko di gedung Bina Graha Jakarta, Kompleks Istana Presiden, pada Jumat 19 Januari 2024.

Sementara Jokowi menambahkan isu mundurnya sejumlah menteri dari Kabinet Indonesia Maju. Presiden menegaskan bahwa kabinet yang dipimpinnya tetap bekerja sebagaimana biasanya, termasuk mengikuti rapat.

“Menteri tiap hari kita ratas, tiap hari kita rapat terbatas, tiap hari kita rapat internal, tiap hari dengan semua menteri, atau dengan sebagian menteri,” ujar Presiden dalam keterangannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2024.


Pilihan Editor: Sri Mulyani soal Isu Mundur dari Kabinet Jokowi: Saya Bekerja Aja





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments