Italia akan melonggarkan kontrol anti-COVID untuk pelancong yang datang dari China, membuat penyeka acak daripada wajib di bandaranya, sebuah dokumen yang dilihat oleh Reuters pada hari Selasa menunjukkan.
Di bawah perintah baru yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Orazio Schillaci, Italia akan mewajibkan mereka yang terbang dari China untuk melakukan tes negatif dalam waktu 48 jam setelah keberangkatan dan dapat melakukan swab tambahan “secara acak” saat tiba di bandara.
Pada 28 Desember, Italia memberlakukan wajib tes COVID dan pengurutan virus untuk penumpang yang datang dari Tiongkok.
CHINA MENGATAKAN SITUASI COVID SEKARANG DI ‘TINGKAT RENDAH’ MENGIKUTI TAHUN BARU IMLEK
Perintah hari Selasa akan mulai berlaku pada hari Rabu dan akan berlaku hingga akhir Februari.
Sikap Italia kontras dengan Prancis yang pada Sabtu memperpanjang tes COVID wajib bagi pelancong dari China hingga 15 Februari.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Skala dari wabah di Cina dan keraguan atas data resmi mendorong banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Jepang, untuk memberlakukan aturan perjalanan bagi pengunjung China.
Pembukaan kembali perbatasan China mulai 8 Januari meningkatkan prospek turis China kembali ke jalan-jalan perbelanjaan di seluruh dunia, yang pernah menjadi pasar bernilai $255 miliar per tahun secara global.