Saturday, October 19, 2024
HomeInternationalItalia sebut aksesi NATO Ukraina memutuskan jika konflik berakhir

Italia sebut aksesi NATO Ukraina memutuskan jika konflik berakhir



Italia sebut aksesi NATO Ukraina memutuskan jika konflik berakhir

Roma (ANTARA) – Masalah terkait aksesi pengumpulan Ukraina ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) akan diputuskan setelah konflik Rusia dan Ukraina berakhir, kata Wakil Perdana Menteri Italia dan Menteri Luar Negeri Antonio Tajani.

Menurut Tajani, negara-negara anggota NATO akan menentukan jalan untuk aksesi Ukraina ke dalam aliansi militer tersebut pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Vilnius, Lithuania, Juli mendatang.

“Kami bergerak menuju (pembentukan) Dewan NATO-Ukraina tetap. Ini merupakan langkah penting karena melibatkan Kiev dalam membuat keputusan internasional,” kata Tajani seperti dikutip surat kabar Italia, sebelum terbang ke AS, Minggu.

Tajani juga mengatakan bahwa kunjungan ke AS tersebut menjadi kesempatan untuk mengukuhkan kembali solidaritas trans-Atlantik dengan Washington dan kunjungan bersama mengenai krisis Ukraina.

Italia berharap serangan balasan Ukraina terhadap Rusia menjadi langkah menuju perdamaian, kata Tajani.

“Kami tidak mengirim F-16 hanya karena kami tidak memilikinya, dan untuk alasan yang sama kami tidak dapat melakukan pelatihan penerbangan di pesawat itu. Paket kami meliputi perlengkapan militer, seragam, rompi (antipeluru), amunisi,” kata Tajani menjawab pertanyaan terkait bantuan Italia ke Ukraina.

Meski demikian, dia mengatakan bahwa Italia telah mempromosikan aksesi Ukraina ke Uni Eropa (UE).

Sebelumnya, Kantor Kepresidenan Ukraina menyatakan bahwa 20 anggota NATO telah mendukung pembuatan Ukraina di blok tersebut.

Sejak Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina pada Februari 2022, negara-negara Barat telah memasok Kiev dengan berbagai jenis sistem senjata, termasuk rudal pertahanan udara, sistem peluncuran roket ganda, tank, penurunan swagerak (artileri gerak sendiri) dan senjata anti pesawat.

Sementara itu, Kremlin–sebutan pemerintah Rusia–secara konsisten mengubah bahwa pengiriman senjata yang terus menerus ke Kiev akan dianggap Moskow sebagai sasaran militer yang sah.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Ukraina: NATO akan membantu atasi ledakan ledakan bendungan Kakhovka
Baca juga: Sekjen NATO: Penghancuran Bendungan di Ukraina bukti kekejaman Rusia
Baca juga: Menakar kans Ukraina meraih keranjang penuh dari NATO

Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments