Pendukung Houthi mengangkat poster pemimpin Hamas Yahya Sinwar saat unjuk rasa anti-Israel di Sanaa, Yaman, Jumat, 18 Oktober 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD — Komisi Komunikasi Irak pada Sabtu (19/10/2024) mengumumkan bahwa, mereka mengambil langkah pencabutan izin penyiaran sebuah stasiun televisi milik Arab Saudi, MBC setelah dalam siarannya menyebut para petinggi Hamas dan Hizbullah sebagai teroris. Seperti diberitakan Zaman IsraelAhad (20/10/2024), pengumuman komisi keluar setelah kantor MBC di Bagdad digeruduk oleh puluhan massa.
“Mereka merusak perlengkapan elektronik, komputer, dan membakar sebagian gedung,” ujar sumber di Kementerian Dalam Negeri Irak kepada AFP. dilansir Zaman IsraelAhad (20/10/2024).
Sumber anonim itu mengatakan, api cepat dipadamkan dan kepadatan massa segera dibubarkan oleh polisi untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Hingga kemarin, polisi masih berjaga di sekitar kantor MBC.
“Para demonstran tiba di kantor MBC sebelum polisi antihuru-hara dikerahkan,” ujar sumber di kepolisian kepada AFP.
Memuat…