Tokyo (ANTARA) – Jepang akan memberikan bantuan sebesar 10 juta dolar AS (Rp156,5 miliar)bagi warga sipil Jalur Gaza, untuk menangani krisis kemanusiaan di tengah konflik Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, kata Menteri Luar Negeri Jepang Yoko Kamikawa pada Selasa .
Kamikawa mengaku berencana menggelar pembicaraan melalui telepon dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian pada Selasa malam guna turut mengurangi ketegangan di Timur Tengah secepat mungkin.
“Kami akan terus melakukan upaya koneksi untuk mendapatkan akses kemanusiaan sehingga bantuan yang dibutuhkan seperti makanan, air dan persediaan obat-obatan dan kesehatan, dapat diberikan kepada warga sipil yang tidak bersalah dan pengungsi Palestina,” kata Kamikawa.
Bantuan kemanusiaan akan disalurkan melalui lembaga-lembaga internasional, kata Kamikawa tanpa menjelaskan lebih jauh.
Baca juga: Gaza terancam diserang epidemi akibat bombardemen dan blokade Israel
Israel dan Hamas berbunyi sejak Hamas melancarkan serangan mendadak dari Jalur Gaza ke Israel selatan pada 7 Oktober, yang memicu serangan balasan Israel. Ribuan orang tewas dari kedua belah pihak.
Situasi kemanusiaan di Gaza yang dikuasai Hamas langsung memburuk sehingga Israel mengepung kantong Palestina itu dan memutus layanan-layanan dasar, selain oleh perintah Israel kepada penduduk Gaza agar pindah dari utara Gaza yang menyebabkan ratusan ribu warga mengungsi Palestina.
Jepang sangat tergantung pada impor minyak mentah dari negara-negara Timur Tengah. Negara ini sudah lama menjalin hubungan persahabatan dengan kawasan ini.
Kamikawa, yang mulai mengeluarkan sekitar sebulan lalu, sudah menelepon sejawat-sejawatnya dari Mesir, Yordania dan Arab Saudi, serta Israel dan Palestina.
Baca juga: Hingga hari ke-10, sebanyak 2.866 warga Palestina tewas akibat agresi Israel
Sumber: Kyodo
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Redaktur: Jafar M Sidik
HAK CIPTA © ANTARA 2023