Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Jepang kembali menegaskan bahwa merilis produk air olahan Sistem Pemrosesan Cairan Canggih (ALPS) dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima telah memenuhi standar keamanan internasional.
Tanggapan dari Pemerintah Jepang tersebut muncul setelah Korea Utara mengatakan bahwa Jepang membuat klaim “mengada-ada” bahwa olahan air ALPS tersebut telah diolah dengan aman.
Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan bahwa Jepang sangat kecewa dengan Korea Utara yang mengatakan hal yang tidak benar tentang merilis makanan olahan ALPS ke laut, menurut keterangan dari Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Kamis.
“Laporan komprehensif IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) yang diterbitkan pada Juli tahun lalu menyimpulkan bahwa pelepasan air olahan ALPS ke laut telah memenuhi standar keamanan internasional yang relevan dan memiliki dampak yang dapat diabaikan terhadap manusia dan lingkungan,” kata Hayashi.
Hayashi juga mengatakan bahwa data yang dipantau telah dipublikasikan dengan cepat dan transparan setelah rilis olahan air ALPS dari PLTN Fukushima dimulai. Dia menambahkan bahwa tidak pernah ada masalah dari sudut pandang ilmiah.
Baca juga: Satgas IAEA benarkan pelepasan olahan air Fukushima berjalan lancar
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa Jepang telah mendapatkan dukungan dan pemahaman dari masyarakat internasional mengenai rilis air olahan ALPS tersebut.
“Kami akan terus menjelaskan secara mendalam kepada masyarakat internasional mengenai upaya Jepang terkait pelepasan air olahan ALPS ke laut dan hasil pemantauannya,” ujarnya.
Sebelumnya pada Rabu (10/7), Korea Utara mengatakan bahwa tingkat radioaktif di dekat pembangkit listrik Fukushima telah meningkat sejak pembuangan air olahan tersebut dan mengecam Jepang karena membuat klaim “mengada-ada” bahwa air olahan ALPS tersebut diolah dengan aman.
“Umat manusia tidak dapat menghindari bencana nuklir yang mengerikan akibat tindakan Jepang yang memalukan dan tidak bertanggung jawab karena membuang udara yang terkontaminasi nuklir,” kata pernyataan kantor berita resmi Korea Utara, KCNA.
Diketahui bahwa pemerintah Jepang telah melepaskan olahan air ALPS dari PLTN Fukushima ke laut yang dilakukan dengan seksama sejak Agustus 2023, serta telah dilaksanakan secara aman dan terencana berdasarkan standar keamanan internasional.
Baca juga: Jepang akan terus merilis olahan air Fukushima secara transparan
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2024