Sunday, September 8, 2024
HomeInternationalJerman meminta Tiongkok berhenti mendukung Rusia dalam perang lawan Ukraina

Jerman meminta Tiongkok berhenti mendukung Rusia dalam perang lawan Ukraina



Berlin (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mendesak Tiongkok untuk mengakhiri dukungannya terhadap Rusia dalam perang dengan Ukraina demi mencapai kembali perdamaian.

“Sebagai anggota Dewan Keamanan, Anda tidak hanya memiliki hak veto, tetapi yang terpenting adalah kewajiban untuk melakukan segala hal, guna memastikan bahwa kita dapat memperoleh kembali perdamaian,” kata Menlu Jerman Baerbock saat mengunjungi sebuah perusahaan senjata di kota Flensburg di utara Jerman, Kamis (25/7).

Baerbock mengimbau pemerintah Tiongkok untuk bekerja lebih intensif dibandingkan sebelumnya guna membantu memulihkan perdamaian di Ukraina, menurut Kantor Berita Jerman.

“Hal pertama yang dimaksud adalah: yang terpenting, tidak ada dukungan untuk agresor, tidak ada dukungan untuk Rusia,” ucapnya.

Baerbock mengatakan bahwa fakta Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba saat ini berada di Beijing untuk berbicara dengan pihak Tiongkok tentang cara mencapai perdamaian “adalah penting dan sentral”.

“Dan akan menjadi berkah jika kita pada akhirnya membuat kemajuan di jalur menuju perdamaian ini dan Tiongkok mengambil tanggung jawabnya di Dewan Keamanan sesuai dengan itu,” kata Baerbock menambahkan.

Baca juga: Xi Jinping mengajukan empat prinsip untuk menyelesaikan krisis Ukraina
Baca juga: Zelenskyy: Tiongkok pastikan tidak memasang senjata untuk Rusia

Pihak Tiongkok, sebut Baerbock, telah menjelaskan beberapa waktu lalu bahwa mereka ingin mengupayakan rencana perdamaian namun jelas tidak membuahkan hasil.

Jerman telah berulang kali berkomunikasi dengan Tiongkok yang lebih aktif dalam mengakhiri perang Rusia-Ukraina.

Sejak lama Tiongkok berusaha mencari solusi bagi perang Rusia di Ukraina.

Pada bulan Maret lalu, para pemimpin dan pejabat Ukraina di Kiev kembali mencari dukungan untuk solusi tersebut dalam sebuah pertemuan dengan utusan khusus Tiongkok, Li Hui.

Baca juga: Utusan khusus China akan keliling Eropa mencari solusi krisis Ukraina

Tiongkok dianggap sebagai sekutu dekat Rusia dan menekankan kenetralannya dalam konflik tersebut.

Beijing telah mengusulkan rencana perdamaian, tetapi rencana tersebut dikritik oleh Kiev.

Ukraina berpendapat bahwa hanya rencana Presiden Volodymyr Zelenskyy yang akan dilaksanakan.

Titik fokus tindakan Zelensky adalah tuntutan penarikan pasukan Rusia dari seluruh wilayah Ukraina yang diduduki.

Moskow menolak rencana Zelensky karena dianggap “tidak realistis”.

Sumber: Anadolu-OANA

Baca juga: Tiongkok: Ukraina nyatakan siap berunding dengan Rusia
Bahasa Indonesia:Baca juga: Jerman desak Cina memakai pengaruhnya tekan Rusia akhiri perang Ukraina

Bahasa Indonesia:

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Redaktur : Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments