Friday, November 15, 2024
HomeTop NewsJJ Dutta, arsitek warisan hijau Madhya Pradesh, meninggal dunia pada usia 98...

JJ Dutta, arsitek warisan hijau Madhya Pradesh, meninggal dunia pada usia 98 | Berita Bhopal – Times of India


JJ Dutta, arsitek warisan hijau Madhya Pradesh, meninggal dunia pada usia 98 tahun
Ahli kehutanan terkenal Jagat Jyoti Dutta

BHOPAL: Ahli kehutanan dan arsitek terkenal Madhya Pradesh‘S pemandangan hutanJagat Jyoti Dutta meninggal dunia pada hari Sabtu. Ia berusia 98 tahun.
Sebagai petugas IFS angkatan 1950, Dutta berperan penting dalam membangun jaringan kawasan lindung negara bagian. Sebagai Penjaga Satwa Liar pertama di Madhya Pradesh, ia meletakkan dasar bagi kekayaan alam negara bagian warisan satwa liarKepemimpinannya yang visioner dan komitmennya yang teguh terhadap konservasi telah meninggalkan warisan abadi.
Dutta, peraih medali emas di bidang Zoologi dari Nagpur Science College dan alumni FRI Dehradun, pensiun sebagai PCCF pada tahun 1984. Dikenal karena pengetahuan dan hasratnya yang luar biasa, ia menjadi mentor bagi banyak petugas kehutanan.
Kepala Menteri Dr Mohan Yadav menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Dutta, menyebutnya sebagai pahlawan kehutanan India. Pemerintah Madhya Pradesh telah menganugerahinya Penghargaan Prestasi Seumur Hidup atas kontribusinya yang luar biasa terhadap konservasi satwa liar di negara bagian dan negara tersebut.
Atas visi dan kegigihannya dalam membangun lembaga perlindungan satwa liar yang kuat dengan tenaga kerja yang berdedikasi dan terlatih serta menciptakan jaringan kawasan lindung yang kaya dan beragam di berbagai zona biogeografis negara bagian, dan atas watak ilmiahnya yang mengarah pada pembentukan Lembaga Penelitian Hutan Negara di Jabalpur, sumbangan Dutta tak tertandingi.
Strateginya, yang menyerukan perubahan peran pengelola satwa liar dari seorang yang tertutup dalam konservasi menjadi seorang sahabat rakyat, disebarkan oleh Pemerintah India untuk diadopsi oleh negara-negara bagian lain. Ia menjadi pusat keahlian yang cemerlang saat bertugas di Komite Seleksi Fakultas Institut Satwa Liar India selama lebih dari satu dekade, pertama sebagai anggota dan akhirnya sebagai ketuanya. Bahkan setelah pensiun, ia terus menjadi sumber bimbingan dan inspirasi bagi generasi muda rimbawan.
“Berkat usahanya yang tak kenal lelah untuk mengamankan dan memelihara satwa liar, Madhya Pradesh pada hakikatnya menjadi ‘Negara Bagian Harimau’-nya India dengan mengklaim memiliki 450 dari total sensus sekitar 1800 ekor dalam estimasi harimau pertama di seluruh negeri,” tulis Ghanshaym Saxena dan Suhas Kumar, pensiunan pejabat IFS.
“Kemampuannya untuk melatih dan memengaruhi rimbawan muda dan personel lapangan menghasilkan kader tenaga kerja yang sangat terampil dan berdedikasi yang membawa Madhya Pradesh menjadi pemimpin dalam pengelolaan satwa liar di seluruh negeri. Beberapa cagar alam yang dikembangkan di bawah bimbingannya di MP telah membawa pengakuan internasional bagi negara bagian dan negara tersebut. Anak didiknya Padam Bhushan HS Pawar memimpin Project Tiger pada awal 1980-an dan kemudian sebagai direktur Wildlife Institute of India, sebuah lembaga bergengsi milik Pemerintah India. Shri JJ Dutta sepenuhnya layak mendapatkan pengakuan Sipil tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah India,” mereka menambahkan.
Pensiunan IFS R Sreenivasa Murty mengatakan dia beruntung bisa tinggal bersama legenda kehutanan dan bisa berinteraksi dengannya JJ Dutta. “Saya mengagumi para pejabat kehutanan terdahulu karena tanpa peralatan modern mereka mampu mengarahkan dan meletakkan dasar-dasar pengelolaan kehutanan dan satwa liar yang kuat di Negara Bagian dengan semangat dan dedikasi. Dutta Sir adalah pelopor dalam hal ini. Ia mendirikan 9 Taman Nasional dan 22 Suaka Margasatwa sebagai Kepala Pengawas Satwa Liar pertama di Negara Bagian. Salut saya untuk JJ Dutta Sir,” katanya kepada TOI.
Kremasi akan dilakukan di Bhadbhada pada Minggu pagi.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments