Tuesday, November 19, 2024
HomeInternationalJokowi meminta Biden menghentikan perang di Gaza

Jokowi meminta Biden menghentikan perang di Gaza



Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan

Jakarta (ANTARA) – Presiden Joko Widodo meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghentikan kekejaman yang sedang berlangsung di Gaza.

Presiden Jokowi mengunjungi AS dalam rangka menghadiri pertemuan tingkat tinggi negara-negara Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Francisco, mulai 15 hingga 17 November.

Saat menyampaikan pernyataannya sebelum mengadakan pertemuan bilateral dengan Biden di Gedung Putih, Washington, Senin, presiden yang akrab disapa Jokowi itu menandaskan gencatan senjata di Gaza harus dilakukan demi kemanusiaan.

“Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan,” kata Jokowi dalam transkrip resmi yang dirilis Gedung Putih.

Gedung Putih mengatakan Jokowi juga menyampaikan pesan persatuan yang dikeluarkan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam KTT OKI di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu pekan lalu.

Baca juga: Biden: Strategi Kemitraan Komprehensif era baru hubungan AS-Indonesia

Kedua pemimpin sepakat bahwa mereka harus bekerja sama dengan mitra regional lainnya guna mewujudkan perdamaian melalui solusi dua negara, kata Gedung Putih.

Sebelumnya dalam KTT OKI, negara-negara OKI setuju menolak pernyataan Israel bahwa serangan balasan di Gaza sebagai tindakan membela diri.

OKI juga menolak setiap prakarsa perdamaian Palestina-Israel yang memisahkan Gaza dari Tepi Barat. Mereka dengan tegas menyatakan negara Palestina harus terdiri dari Jalur Gaza dan Tepi Barat, dengan Ibu Kota Yerusalem Timur.

OKI juga dengan tegas menyatakan penduduk Israel di wilayah-wilayah Arab dan Palestina sebagai ancaman terhadap keamanan dan stabilitas kawasan serta keamanan dan perdamaian internasional.

“Kami menegaskan bahwa Israel, dan semua negara di kawasan ini, akan mendapatkan perdamaian dan perdamaian, kecuali Palestina mendapatkan haknya dan memperoleh kembali semua hak mereka yang dirampok,” demikian pernyataan OKI.

Baca juga: Presiden Jokowi ajak AS berkontribusi mewujudkan perdamaian global

Washington menolak seruan para pemimpin Arab dan negara-negara lain agar AS mendesak Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, lapor Reuters.

Gedung Putih, dalam pernyataannya setelah Biden berbicara dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Minggu, tidak menyebutkan ada diskusi mengenai gencatan senjata dengan Emir Qatar.

Mereka hanya mengatakan pemimpin kedua membahas perlunya “melindungi warga sipil tidak bersalah dan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan bantuan aliran kemanusiaan ke Gaza.”

Biden juga menegaskan visinya untuk negara Palestina di masa depan “di mana Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan dengan stabilitas dan martabat yang setara,” kata Gedung Putih, seraya menyebut Hamas sejak lama menjadi penghalang terwujudnya hal itu.

Baca juga: Joko Widodo: RI akan melindungi WNI termasuk RS Indonesia di Gaza

Pewarta : Shofi Ayudiana
Redaktur: Jafar M Sidik
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments