Sunday, October 20, 2024
HomeTop NewsJokowi: RI Butuh Rp15.000 T Demi Capai Net Zero Emission 2060

Jokowi: RI Butuh Rp15.000 T Demi Capai Net Zero Emission 2060




Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan Indonesia membutuhkan US$ 1 triliun (Rp 15 ribu triliun dengan perkiraan kurs Rp 15 ribu/US$) untuk mencapai net zero emisi 2060. Untuk itu, diperlukan dukungan pendanaan dari negara maju.

Hal ini diungkapkan Jokowi dalam World Climate Action Summit COP28 dalam sesi National Statement di Dubai, UEA, Jumat (1/12/2023).

“Yang mulia semua upaya tersebut membutuhkan pembiayaan yang besar, bagi negara yang sedang berkembang tidak mampu melakukannya sendiri,” kata Jokowi.

Sehingga ia mengundang kolaborasi dari mitra bilateral, investasi swasta, dukungan negara sahabat. Saat ini Indonesia memiliki platform pembiayaan inovatif yang kredibel, seperti bursa karbon, mekanisme transisi energi, sukuk dan obligasi hijau, serta dana lingkungan hidup.

Untuk itu, ia menyampaikan pesan ke bank pembangunan dunia seperti Bank Pembangunan Nasional (NDB) untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan transisi energi dengan bunga rendah. Tujuannya agar target Perjanjian Paris dan Net Zero Emission dapat tercapai.

“Jika kita bisa menuntaskan masalah pendanaan transisi energi ini dari situlah masalah dunia bisa diselesaikan,” kata Jokowi.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan posisi Indonesia ingin bekerja keras mencapai net zero emisi pada tahun 2060 atau lebih awal, sekaligus menikmati pertumbuhan ekonomi yang tinggi, juga ketimpangan yang terus diturunkan.

“Saya yakin banyak negara berkembang memiliki posisi yang sama dengan Indonesia. Namun agenda ini tidak bisa dilakukan masing-masing negara perlu kerja sama yang kolaboratif dan inklusif berupa aksi nyata untuk menghasilkan karya nyata,” tuturnya.

Keberhasilan Indonesia membawa dari penurunan emisi karbon antara tahun 2020 – 2022 yang mencapai 42%, di atas perencanaan business as Usual tahun 2015. Dalam hal perbaikan pengelolaan Forest and Other Land Used (FOLU), Indonesia terus memperluas lahan hutan mangrove dan merehabilitasi hutan.

Jokowi juga mengisyaratkan keberhasilan dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Cirata, Jawa Barat dengan kapasitas 192 MW. PLTS itu merupakan hasil kerja sama dengan UEA.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya

Menteri LHK: Karhutla RI tidak Picu Kabut Asap Lintas Batas


(miq/miq)




Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments