Wednesday, September 18, 2024
HomeNationalJreng, Erick Thohir Mau Penggabungan HK-WSKT dan PTPP-WIKA

Jreng, Erick Thohir Mau Penggabungan HK-WSKT dan PTPP-WIKA



Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serius akan melakukan pembenahan pada perusahaan pelat merah yang memiliki kinerja buruk, termasuk di sektor pekerjaan. Menteri BUMN Erick Thohir memastikan perusahaan BUMN di sektor infrastruktur dan pekerjaan akan dilakukan konsolidasi.

Erick mengungkapkan, terkait proses konsolidasi tersebut akan dibagi menjadi dua segmen, yakni perusahaan BUMN pekerjaan dengan skala kecil diserahkan kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan Danareksa untuk dilakukan merger.

“Kita tetap melakukan konsolidasi sesuai blue print dua tahun lalu. Sesuaikan dari 9 jadi 4 aja. Untuk karya-karya nanti kita mau coba konsolidasi Hutama Karya dengan Waskita, PP dengan WIKA,” ujarnya di kantornya, Rabu (3/5).

“Konsolidasi karya dipastikan akan terjadi, mana yang belum jadi keputusan. Tapi framework sepertinya ada di PPA Danareksa karena yang kecil-kecil, di merger,” kata Erick di Kantornya, Rabu (3/5).

Namun, perusahaan dengan skala besar seperti Hutama Karya (HK), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), hingga PT Adhi Karya ( Persero) Tbk (ADHI) masih dalam proses pengkajian.

“Sistemnya kepemilikan seperti HK dan Waskita, seperti Bank Mandiri punya BSI di bawahnya merger, tapi keputusannya padahal ini belum terjadi,” jelasnya.

Erick mengungkapkan, proses konsolidasi akan disesuaikan dengan cetak biru (blueprint) dua tahun lalu yang diterbitkan Boston Consulting Group (BCG). Laporan tersebut telah merekomendasikan cukup empat karya BUMN yang memiliki segmentasi berbeda sesuai dengan keahlian.

“Sebaiknya BUMN karya dari sembilan BUMN menjadi empat BUMN. Ada ekspertis di gedung dan lain-lain, jadi tidak semua atau palugada,” ungkapnya.

Erick menambahkan, upaya konsolidasi BUMN karya akan dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengganggu proyek yang saat ini sedang berjalan atau bahkan agar tidak merusak kinerja.

“Jangan sampai merger dan konsolidasi menghambat pembangunan, kan mereka lagi tender. Ini yang kita jaga. Jangan sampai kontraproduktif yang justru menghambat perkembangan usaha. Mesti hati-hati,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya

Video: Utang Gede & Kas Mini, Saham PTPP Masih Layak Koleksi?


(merampok/ayh)




Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments