LONDON: Organisasi Julian Assange mengumumkan pada Selasa bahwa dia “bebas” setelah dibebaskan dari penjara London dengan keamanan tinggi tempat dia menghabiskan lima tahun.
Pembebasannya terjadi setelah dia mencapai kesepakatan pembelaan.
Pria Australia berusia 52 tahun itu dipindahkan dari penjara Belmarsh ke bandara Stansted London pada hari Senin, menurut pernyataan Wikileaks. Dari bandara, dia menaiki penerbangan ke tujuan yang dirahasiakan, katanya.
Stella Assange, istrinya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pegiat pada hari Selasa ketika pendiri WikiLeaks itu dibebaskan setelah lima tahun ditahan di Inggris.
“Julian bebas!!!” tulisnya di platform media sosial X setelah konfirmasi bahwa dia telah meninggalkan penjara dengan keamanan tinggi Belmarsh di London tenggara. “Kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih kami yang sebesar-besarnya” kepada semua orang yang telah mendukung upaya global untuk pembebasannya, tambahnya.
Stella Assange bertemu dengan penerbit Australia tersebut ketika dia bersembunyi di kedutaan Ekuador di London, untuk menghindari ekstradisi ke Swedia atas tuduhan pelecehan seksual yang kemudian dibatalkan.
Assange yang dituduh membocorkan rahasia militer AS terkait perang di Afghanistan dan Irak, dijadwalkan kembali ke pengadilan di London bulan depan setelah memenangkan banding terhadap ekstradisi. Namun, WikiLeaks mengumumkan: “Julian Assange bebas. Dia meninggalkan penjara dengan keamanan maksimum Belmarsh pada pagi hari tanggal 24 Juni, setelah menghabiskan 1.901 hari di sana. Dia diberikan jaminan oleh Pengadilan Tinggi di London dan dibebaskan di bandara Stansted pada sore hari. , di mana dia naik pesawat dan berangkat dari Inggris.”
Kelompok kebebasan media menyatakan bahwa kampanye yang berkelanjutan, mulai dari pendukung akar rumput hingga pemimpin politik dan PBB, “menciptakan ruang untuk negosiasi jangka panjang dengan Departemen Kehakiman AS,” yang menghasilkan kesepakatan. Namun, kesepakatan itu “belum diselesaikan secara resmi.”
Awalnya ditahan karena melewatkan jaminan dalam kasus Swedia, Assange ditahan sementara permintaan ekstradisi AS diajukan ke pengadilan.
Assange kini akan bertemu kembali dengan istrinya, yang dinikahinya pada sebuah upacara di penjara, dan kedua anak kecil mereka. WikiLeaks menekankan, “WikiLeaks menerbitkan kisah-kisah terobosan mengenai korupsi pemerintah dan pelanggaran hak asasi manusia, meminta pertanggungjawaban pihak yang berkuasa atas tindakan mereka. Sebagai pemimpin redaksi, Julian membayar mahal prinsip-prinsip ini, dan hak masyarakat untuk mengetahui. Saat dia kembali ke Australia, kami berterima kasih kepada semua yang mendukung kami, berjuang untuk kami, dan tetap berkomitmen penuh dalam memperjuangkan kebebasan Julian adalah kebebasan kami.”
