TEMPO.COBahasa Indonesia: Jakarta – Jusuf Hamka atau Babah Alun disiapkan oleh Partai Golkar maju dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Sebagai pasangan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
“Untuk mendukung Kaesang, karena dia memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis dikutip dari Antara.
Sementara itu, Jusuf Hamka sebelumnya mengaku tidak tahu kalau namanya dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Golkar dan PSI. “Saya Cuma bisa bilang innalillahi wainalilaihi rajiun,” katanya pada Kamis, 11 Juli 2024.
Golkar: Mengentaskan Macet
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartoto menilai Jusuf Hamka dapat membantu Kaesang mengentaskan kemacetan di Jakarta, mengalahkan pesaingnya dari kota Bangkok dan Thailand. Penilaiannya ini karena Jusuf memiliki pengalaman malang melintang dalam pembangunan infrastruktur jalan.
“Saat ini beliau memilih Jakarta dan saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di bidang infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” katanya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar, Jakarta Barat, pada Kamis 11 Juli 2024.
Akan tetapi Airlangga mengatakan masih ada waktu hingga 23 Agustus 2024, untuk memutuskan siapa yang akan dicalonkan di Jakarta. Partainya masih melakukan evaluasi terkait dengan Pilkada Jakarta.
PDIP: Cek Ombak
Langkah Airlangga mengusung Jusuf Hamka untuk maju, ditanggapi oleh Juru Bicara PDIP Chico Hakim. Ia mengatakan rencana Golkar itu disebut wajar dilakukan semua partai politik ketika ingin mensimulasikan tokoh yang akan maju dalam pencalonan. Baginya, pengusungan Jusuf Hamka berpasangan dengan Kaesang sekadar mengukur respons masyarakat.
“Karena belum final mengusung siapa, maka melempar nama ke publik untuk cek ombak, untuk melihat reaksi publik,” kata Chico.
Tambahnya lagi, munculnya kemungkinan duet antara Kaesang dan Hamka bukanlah omongan yang serius. Sebab Partai Golkar masih mempertimbangkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta.
Iklan
“Menurut kami, kalau berdasarkan survei, Ridwan Kamil lebih baik daripada Kaesang maupun Jusuf Hamka,” katanya.
PKS: Bakalan Seru
Koordinator Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan duet Kaesang-Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta 2024 adalah hal yang bagus. Ahmad menyambut positif gagasan tersebut. “Bagus itu Kaesang-Hamka. Bakalan seru nanti kalau lawan Anies-Sohibul Iman,” kata Ahmad dalam pesan tertulisnya melalui aplikasi WhatsApp, Jumat, 12 Juli 2024.
Ia pun meminta agar penyelenggaraan Pilgub Jakarta berlangsung adil jika nanti Anies-Sohibul melawan Kaesang-Hamka. “Yang penting fair,” ujarnya.
Sementara itu juru bicara PKS lainnya, M. Kholid mengucapkan selamat pada PSI dan Golkar. Baginya perpaduan ini membuka alternatif baru selain Anies-Sohibul.
PSI: Belum Ada Kesepakatan
Keputusan mengenai Kaesang dan Jusuf Hamka pada Pilgub Jakarta disebut belum diputuskan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelumnya Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep berkunjung ke Partai Golkar, ditemui oleh Ketua Umum Golkar Airlangga Hartoto,
“Dalam pertemuan Kamis lalu, belum ada kesepakatan final antara kedua partai untuk bersama-sama mengusung Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Kader Golkar, Jusuf Hamka. Ide itu memang disampaikan Golkar dalam rapat, namun belum ada kesepakatan terkait usulan itu,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman.
Andy juga mengatakan dalam menentukan calon di Pilkada, Koalisi Indonesia Maju, seperti yang disampaikan Kaesang, tetap rasional menjatuhkan pilihan berdasarkan survei. Berdasarkan survei yang dilakukan secara berkala, nama Ridwan Kamil menduduki peringkat pertama di Pilkada Jakarta.
EKA YUDHA SAPUTRA | SAVERO ARISTA | WINANTO
Pilihan editor: Jusuf Hamka Bilang Namanya Konsisten Muncul di 6 Survei Internal Golkar untuk Pilkada Jakarta