Saturday, October 19, 2024
HomeBisnisKapda, Roti, Makaan! Pakar Mode Menjelaskan Peningkatan Belanja Konsumen Lebih Banyak...

Kapda, Roti, Makaan! Pakar Mode Menjelaskan Peningkatan Belanja Konsumen Lebih Banyak untuk Pakaian Dibanding Makanan


New Delhi: Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Bulanan per kapita meningkat lebih dari dua kali lipat selama tahun 2011-12 hingga 2022-23, menurut laporan yang dirilis pada hari Sabtu oleh Kementerian Statistik dan Implementasi Program. Laporan tersebut menemukan bahwa masyarakat India membelanjakan lebih banyak barang konsumsi seperti pakaian dibandingkan pengeluaran mereka untuk makanan.

National Sample Survey Office (NSSO), Kementerian Statistik dan Pelaksana Program telah melaksanakan Survei Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (HCES) selama bulan Agustus 2022 hingga Juli 2023. Survei pengeluaran konsumsi rumah tangga ini bertujuan untuk menghasilkan perkiraan Pengeluaran Konsumsi Per Kapita Bulanan (MPCE) rumah tangga. dan distribusinya secara terpisah untuk sektor pedesaan dan perkotaan di negara tersebut, untuk Negara Bagian dan Wilayah Persatuan, dan untuk kelompok sosial-ekonomi yang berbeda.Ringkasan hasil HCES: 2022-23 terkait dengan MPCE dirilis dalam bentuk lembar fakta, kata Kementerian Statistik dan Pelaksana Program.

Ia menambahkan bahwa masyarakat menghabiskan lebih sedikit uang untuk membeli biji-bijian seperti gandum, beras, dan kacang-kacangan dibandingkan pengeluaran mereka untuk minuman, makanan ringan dan makanan olahan. Pada tahun 2023, rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk pakaian meningkat sebesar 20% dibandingkan tahun 2018, sementara pengeluaran untuk makanan hanya meningkat sebesar 10%, berdasarkan laporan Kementerian Statistik dan Implementasi Program.

Pembagian absolut dan persentase MPCE berdasarkan kelompok item pada tahun 2022-23: Seluruh India

Jumlah Makanan



Jumlah Bukan Makanan

Alih-alih Roti, Kapda, dan Makaan, yang ada adalah Kapda Roti dan Makaan. Menjelaskan peningkatan pengeluaran untuk Pakaian dan barang-barang kebutuhan lainnya, pakar mode Sakshi Nag mengatakan bahwa dunia pasca Covid meningkatkan interaksi masyarakat di platform media sosial. Hal ini memunculkan banyak influencer generasi sekarang yang tidak hanya mempromosikan merek internasional, namun juga membawa merek lokal India menjadi pusat perhatian, termasuk perhiasan dan pakaian.


“Informasi di platform media sosial ini tidak hanya menjangkau wilayah perkotaan, namun juga menjangkau pemirsa dari wilayah pedesaan. Karena semakin banyak orang yang mengetahui produk konsumen ini, mereka pun tertarik untuk membeli produk tersebut,” tambah Nag.

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa sejumlah merek memanfaatkan peluang ini dan menggunakan media sosial dan influencer untuk berbicara tentang merek serta produk mereka.

“Masyarakat yang tadinya mengira fesyen atau aksesoris lainnya bisa lebih murah dengan produk buatan lokal, kini semakin tertarik untuk membeli dan mengonsumsinya,” kata Nag.

(Kisah Dilaporkan Oleh Varun Bhasin)



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments