- Setelah kasus terakhir, jumlah kasus polio di Sindh mencapai 13.
- Virus polio liar terdeteksi pada anak laki-laki dari Ghotki.
- Urutan genetik sampel sedang berlangsung.
Di tengah penyebaran virus polio yang mengkhawatirkan, satu kasus lagi penyakit yang sangat menular ini dilaporkan di distrik Ghotki di Sindh, sehingga menambah jumlah kasus nasional pada tahun ini menjadi 47 kasus, menurut Program Pemberantasan Polio Pakistan pada hari Jumat.
“Laboratorium Referensi Regional untuk Pemberantasan Polio di Institut Kesehatan Nasional telah mengkonfirmasi deteksi kasus Virus Polio Liar Tipe-1 (WPV1) ke-47 di Pakistan,” kata pernyataan itu.
Pada tanggal 8 November 2024, laboratorium tersebut mengkonfirmasi deteksi WPV1 pada seorang anak laki-laki dari Ghotki, katanya, seraya menambahkan bahwa ini adalah kasus polio pertama di distrik tersebut.
Sejauh ini, 23 kasus telah dilaporkan dari Balochistan, 13 dari Sindh, 09 dari Khyber Pakhtunkhwa, dan masing-masing 01 dari Punjab dan Islamabad. Pengurutan genetik dari sampel yang dikumpulkan dari anak tersebut sedang dilakukan, tambah pernyataan itu.
Karena Pakistan merupakan salah satu dari dua negara di mana penularan virus polio liar belum berhasil diberantas, para pejabat kesehatan mendesak para orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye vaksinasi polio nasional yang akan datang.
Para pejabat menekankan pentingnya partisipasi penuh karena cakupan vaksinasi yang tidak lengkap membuat masyarakat rentan terhadap penyebaran dan kebangkitan kembali polio.
Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus, terutama menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, yang kekurangan gizi atau memiliki daya tahan tubuh yang lemah karena kurangnya vaksinasi atau tidak mendapatkan vaksinasi polio dan penyakit anak lainnya.
Penyakit ini menyerang sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian. Meskipun tidak ada obat untuk polio, vaksinasi adalah cara paling efektif untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang melumpuhkan ini.
Upaya keras Pakistan dalam memberantas polio menghadapi tantangan besar, terutama di wilayah dimana ketidakamanan, informasi yang salah, dan penolakan orang tua menghambat kampanye vaksinasi.