Intervensi yang tepat waktu menghasilkan pemulihan penyakit langka. Dalam kejadian medis yang jarang terjadi, seorang ibu rumah tangga berusia 43 tahun yang tinggal di Pinggiran Kota Kolkata Selatan, yang dinyatakan sehat, mengalami gejala mirip stroke yang ternyata terkait dengan penyakit jantung. kanker payudara. Pada tanggal 24 Maret, dia mulai menunjukkan gejala-gejala termasuk kesulitan berjalan, bicara tidak jelas, dan sakit kepala, yang memicu kekhawatiran akan stroke. Para profesional medis melakukan berbagai tes, termasuk MRI dan CT scan, namun tidak menemukan kelainan signifikan pada otaknya.
Ketika kondisinya memburuk, dokter melakukan tes lebih lanjut untuk mendeteksi kondisi neurologis yang langka. Yang mengejutkan mereka, mereka menemukan adanya antibodi Anti-Yo, yang juga dikenal sebagai antibodi anti-Parkinson, yang mengindikasikan kondisi langka yang disebut Paraneoplastic Cerebellar Degenerasi (PCD). Kondisi ini terjadi ketika sel kanker, dalam hal ini kanker payudara, melepaskan bahan kimia yang menyerang otak dan sistem saraf. PCD sangat jarang terjadi, dengan kurang dari seratus kasus yang dilaporkan dalam literatur medis.
Dr Soumen Das, yang mengawasi pengobatan tersebut, menekankan betapa jarangnya gejala kanker payudara ini. Menariknya, pengobatan stroke konvensional tidak meringankan gejalanya, sehingga menyoroti sifat unik PCD. Namun, dengan pengobatan kanker payudara, masih ada harapan untuk perbaikan gejala neurologis.
Baru-baru ini, pasien tersebut menjalani operasi kanker payudara di Rumah Sakit Kanker Netaji Subhas Chandra Bose. Tim bedah, termasuk Dr Soumen Das, Dr Kamalesh Rakshit, dan Dr Rahul Agarwal, berhasil melakukan prosedur tersebut. Tim anestesi, yang terdiri dari Dr Sumitava Sardar, Dr Swagata Biswas, dan Dr Atanu Biswas, memastikan keselamatannya selama operasi.
Pasca operasi, pasien sedang dalam proses pemulihan.
Sindrom paraneoplastik, meskipun jarang terjadi pada kasus kanker payudara, dapat muncul karena pelepasan berbagai bahan kimia dari sel kanker, sehingga menimbulkan beragam gejala. Degenerasi Serebelar Paraneoplastik adalah gejala kanker payudara yang sangat langka dan sering kali mirip dengan gejalanya gejala stroke. Diagnosis dini sangat penting, karena pengobatan yang cepat, termasuk kemoterapi dan pembedahan, dapat meningkatkan hasil.
Dr Soumen Das menyoroti pentingnya indeks kecurigaan yang tinggi dalam mengidentifikasi PCD, terutama pada pasien yang menunjukkan gejala mirip stroke dan tidak ada kelainan otak pada pencitraan. Dengan hanya 62 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia, kasus ini menggarisbawahi pentingnya penyelidikan menyeluruh dan intervensi dini dalam menangani kondisi medis langka.
Ketika kondisinya memburuk, dokter melakukan tes lebih lanjut untuk mendeteksi kondisi neurologis yang langka. Yang mengejutkan mereka, mereka menemukan adanya antibodi Anti-Yo, yang juga dikenal sebagai antibodi anti-Parkinson, yang mengindikasikan kondisi langka yang disebut Paraneoplastic Cerebellar Degenerasi (PCD). Kondisi ini terjadi ketika sel kanker, dalam hal ini kanker payudara, melepaskan bahan kimia yang menyerang otak dan sistem saraf. PCD sangat jarang terjadi, dengan kurang dari seratus kasus yang dilaporkan dalam literatur medis.
Dr Soumen Das, yang mengawasi pengobatan tersebut, menekankan betapa jarangnya gejala kanker payudara ini. Menariknya, pengobatan stroke konvensional tidak meringankan gejalanya, sehingga menyoroti sifat unik PCD. Namun, dengan pengobatan kanker payudara, masih ada harapan untuk perbaikan gejala neurologis.
Baru-baru ini, pasien tersebut menjalani operasi kanker payudara di Rumah Sakit Kanker Netaji Subhas Chandra Bose. Tim bedah, termasuk Dr Soumen Das, Dr Kamalesh Rakshit, dan Dr Rahul Agarwal, berhasil melakukan prosedur tersebut. Tim anestesi, yang terdiri dari Dr Sumitava Sardar, Dr Swagata Biswas, dan Dr Atanu Biswas, memastikan keselamatannya selama operasi.
Pasca operasi, pasien sedang dalam proses pemulihan.
Sindrom paraneoplastik, meskipun jarang terjadi pada kasus kanker payudara, dapat muncul karena pelepasan berbagai bahan kimia dari sel kanker, sehingga menimbulkan beragam gejala. Degenerasi Serebelar Paraneoplastik adalah gejala kanker payudara yang sangat langka dan sering kali mirip dengan gejalanya gejala stroke. Diagnosis dini sangat penting, karena pengobatan yang cepat, termasuk kemoterapi dan pembedahan, dapat meningkatkan hasil.
Dr Soumen Das menyoroti pentingnya indeks kecurigaan yang tinggi dalam mengidentifikasi PCD, terutama pada pasien yang menunjukkan gejala mirip stroke dan tidak ada kelainan otak pada pencitraan. Dengan hanya 62 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia, kasus ini menggarisbawahi pentingnya penyelidikan menyeluruh dan intervensi dini dalam menangani kondisi medis langka.