Ketika pengerjaan proyek Reko Diq bernilai miliaran dolar sedang berjalan lancar, Perdana Menteri Shehbaz Sharif pada hari Minggu mengarahkan bahwa keamanan harus dipastikan bagi mereka yang bekerja pada proyek pengawakan emas dan tembaga di Balochistan.
Perdana Menteri menyampaikan pernyataan tersebut saat memimpin pertemuan penting mengenai proyek “pengubah permainan”. Delegasi perusahaan Barrick Gold yang dipimpin oleh Chief Executive Officer Mark Bristow mengambil bagian dalam pertemuan tersebut melalui tautan video.
“Konsultasi harus dilakukan dengan seluruh pemangku kepentingan mengenai proyek ini pada tingkat resmi dan semua hambatan harus dihilangkan,” PM Shehbaz meyakinkan.
Perencanaan harus dimulai untuk peningkatan infrastruktur komunikasi khususnya jalur kereta api untuk memanfaatkan mineral Balochistan, katanya, seraya menambahkan bahwa pekerjaan peningkatan jaringan jalan untuk menghubungkan proyek dengan pelabuhan Gwadar melalui jalan darat harus diselesaikan secepatnya. .
PM mengatakan strategi harus dibentuk untuk kelayakan jaringan kereta api dan jalan raya dari proyek hingga pelabuhan Gwadar. Dia berkata: “Proyek jalur kereta api dari Reko Diq ke Gwadar akan membuat akses ke pelabuhan menjadi singkat dan mudah dan dibandingkan dengan pelabuhan Bin Qasim, jaraknya juga akan lebih pendek.”
Jalur kereta api baru ini akan bermanfaat bagi distrik Chaghi yang kaya mineral dan industri pertambangan akan berkembang, tambah perdana menteri.
Dia meminta penjelasan rinci minggu depan tentang proyek konektivitas jalan dan kereta api Reko Diq.
PM Shehbaz juga menginstruksikan agar semua hambatan di tingkat resmi dihilangkan agar penilaian dampak lingkungan dan sosial terkait proyek tersebut dapat diselesaikan lebih awal.
Dalam pertemuan tersebut disampaikan kelayakan proyek tersebut akan selesai pada Desember 2024.
Setiap bulannya, 6000 kontainer akan diangkut dari proyek emas dan tembaga ke pelabuhan. Pipa konsentrat proyek ini akan menjadi pipa slurry terpanjang kedua di dunia, demikian disampaikan dalam pertemuan tersebut. Perusahaan tambang itu akan membangun jalan penghubung dari Reko Diq hingga jalan raya nasional 40.
Lebih lanjut diberitahukan bahwa jalan Nokandi ke Mashkhel sepanjang 103 kilometer, yang akan menghubungkan Reko Diq ke pelabuhan Gwadar, telah selesai 58%.
Barrick Gold Corporation telah menetapkan tahun 2028 sebagai target produksi pertama dari tambang tembaga-emas raksasa di Balochistan.