Makanan berbasis nutrisi seperti sayuran berdaun hijau, makanan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu orang memastikan mereka mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan setiap hari dan mencegah defisiensi. (Gambar Perwakilan)
Menjaga kesehatan secara umum memerlukan pengetahuan tentang kekurangan vitamin yang umum dan cara mengatasinya melalui pilihan makanan.
Kurangnya nutrisi tertentu dapat menimbulkan dampak negatif yang tidak kentara terhadap kesehatan, yang mengakibatkan berbagai gejala dan masalah jangka panjang. Terlepas dari keragaman makanan yang termasuk dalam pola makan sehari-hari, praktik pola makan, kualitas makanan, dan pilihan gaya hidup sering kali mengakibatkan kekurangan beberapa nutrisi penting. Menjaga kesehatan secara umum memerlukan pengetahuan tentang kekurangan vitamin yang umum dan cara mengatasinya melalui pilihan makanan. Daftar beberapa defisit nutrisi penting berikut ini perlu diketahui dan harus dimasukkan ke dalam kebiasaan makan Anda:
Defisiensi Yodium
Salah satu mineral terpenting untuk berfungsinya tiroid dan sintesis hormon tiroid adalah yodium. Hormon tiroid memainkan berbagai peran dalam tubuh, termasuk perkembangan otak, kesehatan tulang, pengaturan laju metabolisme, dan banyak lagi. Kelenjar tiroid yang membesar adalah tanda paling khas dari ketidakcukupan ini. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, sesak napas, dan peningkatan detak jantung. Anak-anak dapat menderita kekurangan yodium, yang jika parah dapat menyebabkan kelainan otak dan keterbelakangan mental.
- Seseorang dapat memasukkan makanan seperti Produk Susu, Telur (Kuning Telur), Ikan, Minyak Ikan, Rumput Laut, dan juga Garam yang diperkaya dengan Yodium untuk memperbaiki kekurangan Yodium.
Defisiensi Besi
Salah satu mineral terpenting untuk menjaga kesehatan adalah zat besi. Ini sebagian besar bertanggung jawab untuk mengikat hemoglobin dan mengantarkan oksigen ke sel-sel Anda di dalam sel darah merah. Karena perempuan dan anak-anak lebih mungkin mengalami kekurangan ini, mereka perlu mendapat perhatian ekstra. Akibat paling umum dari defisiensi jenis ini adalah anemia, yang ditandai dengan penurunan kapasitas tubuh untuk membawa oksigen dan penurunan jumlah sel darah merah. Sistem kekebalan yang lemah dan fungsi otak yang terganggu adalah dua tanda khas kekurangan zat besi.
- Seseorang harus makan Daging Merah, Kerang, Sarden Kalengan, Kacang-kacangan, Sayuran Berdaun Hijau, bit, delima dan Biji-bijian untuk meningkatkan zat besi.
Kekurangan vitamin D
Saat kulit terkena sinar matahari, kolesterol yang terdapat di kulit diubah menjadi vitamin D yang biasa disebut hormon steroid. Ini adalah vitamin yang larut dalam lemak yang memasuki aliran darah dan hadir di setiap sel tubuh. Oleh karena itu, kekurangan vitamin D harus dihindari untuk menjaga kesehatan tubuh.
- Termasuk Kuning Telur, Minyak Hati Ikan Cod, Ikan Berlemak, dan suplemen Vitamin D dapat dikonsumsi untuk meningkatkan Vitamin D.
Defisiensi Kalsium
Setiap sel dalam tubuh kita membutuhkan kalsium. Ini memperkuat tulang dan gigi kita, terutama selama masa pertumbuhan. Menjaga tulang adalah manfaat lain dari kalsium. Jantung, saraf, dan otot tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa kalsium. Tanda paling umum dari kekurangan kalsium adalah osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang melemah dan melunak. Jika keadaannya semakin buruk, maka dapat mengakibatkan penyakit rakhitis, yang merupakan nama lain dari tulang lunak.
- Anda bisa mulai mengonsumsi Ikan Bertulang, Produk Susu (Susu, Dadih, Keju, dll.), Sayuran Hijau Tua, Suplemen Kalsium untuk memberikan Kalsium pada tubuh Anda.
Defisiensi Magnesium
Di antara mineral penting dalam tubuh kita adalah magnesium. Keutuhan gigi dan tulang perlu dijaga. Kekurangan magnesium dapat disebabkan oleh penyakit, penyalahgunaan obat, dan gangguan kinerja sistem pencernaan. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan sindrom kaki, migrain, irama jantung tidak teratur, kelelahan, dan kram otot.
- Makanlah Kacang-kacangan, Cokelat Hitam, Biji-bijian Utuh, Sayuran, untuk memasukkan Magnesium ke dalam makanan Anda.
Kekurangan nutrisi tertentu dapat menimbulkan berbagai dampak kesehatan, mulai dari gejala ringan hingga efek jangka panjang yang lebih serius. Makanan berbasis nutrisi seperti sayuran hijau, makanan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu orang memastikan mereka mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan setiap hari dan mencegah defisiensi. Setelah mengkonsumsi yang satu ini bisa mendapatkan kekebalan yang lebih baik dan energi yang lebih banyak.