Faktor lingkungan seperti cuaca panas, kering, dan berdebu, paparan layar yang berlebihan, dan penggunaan AC yang lama berkontribusi secara signifikan terhadap mata kering. Waktu layar yang lama, khususnya, menyebabkan mata kering, gatal, dan tegang. Cuaca lembap dapat memperburuk gejala-gejala ini, meningkatkan kemungkinan konjungtivitis virus dan bakteri serta infeksi kelopak mata seperti bintitan dan kalazion. Kombinasi bintitan dan keringat dapat menyebabkan pembentukan abses dan tingkat infeksi yang tinggi. Selain itu, dakriosistitis, infeksi saluran air mata, lebih umum terjadi pada kondisi lembap.
Dr. Priyanka Singh (MBBS, MS, DNB, FAICO), Konsultan & Dokter Bedah Mata, Neytra Eye Centre, New Delhi menyatakan, “Mata kering, atau Gangguan Mata Kering (DED), adalah penyakit multifaktorial yang berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga kehilangan penglihatan parah dan kerusakan permukaan mata. Gejalanya meliputi rasa terbakar, gatal, kemerahan, sensasi berpasir, berair, penglihatan kabur sesekali, peningkatan sensitivitas cahaya, nyeri mata, kelelahan, dan sakit kepala. Gejala-gejala ini menjadikan DED salah satu penyebab utama kunjungan ke dokter mata.”
Dr Priyanka juga berbagi 10 tindakan pencegahan dan pencegahan ketegangan mata digital dalam cuaca lembab:
1. Tetap Terhidrasi: Minum banyak air sangatlah penting. Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 3 liter air setiap hari untuk menjaga hidrasi secara keseluruhan, yang mendukung produksi air mata dan kesehatan mata.
2. Menjaga kebersihan mata: Hindari menyentuh mata dengan tangan yang kotor.
3. Ikuti Aturan 20-20-20: Beristirahatlah selama 20 detik setiap 20 menit dan lihatlah sesuatu sejauh 20 kaki untuk mengurangi ketegangan mata.
4. Jaga Jarak Layar yang Tepat: Jauhkan layar setidaknya satu lengan dari mata Anda.
5. Hindari Menonton Layar dalam Kegelapan: Jangan menonton layar dengan lampu ruangan mati untuk mencegah ketegangan tambahan pada mata Anda.
6. Sering berkedip: Berkedip sering membantu mencegah mata kering.
7. Memperbaiki Posisi Duduk dan Postur: Pastikan Anda memiliki posisi duduk yang nyaman dan postur yang baik untuk mengurangi ketegangan pada mata dan leher Anda.
8. Pemeriksaan Mata Rutin: Jadwalkan pemeriksaan mata secara teratur untuk mendeteksi dan mengoreksi kesalahan refraksi.
9. Gunakan Tetes Mata Pelumas Buatan: Tetes mata pelumas buatan bebas bahan pengawet seringkali cukup untuk mengatasi mata kering ringan dan dapat dikombinasikan dengan obat tetes mata antialergi bila diperlukan.
10. Hindari Pengobatan Mandiri: Jika Anda mengalami gejala mata kering terus-menerus atau infeksi mata apa pun, konsultasikan dengan dokter mata yang berpengalaman alih-alih mengobati sendiri.
Musim hujan dan ketegangan mata akibat penggunaan komputer dapat membuat gejala mata kering semakin parah. Mata kering merupakan masalah kronis yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan kualitas hidup secara keseluruhan. Dr. Priyanka Singh menekankan pentingnya mencari perhatian medis profesional jika gejalanya terus berlanjut, karena perawatan yang tepat waktu dan tepat dapat mencegah komplikasi serius dan meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang terkena ketegangan mata akibat penggunaan komputer dan gangguan mata kering.