Jakarta (ANTARA) –
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan rapat optimalisasi pelaksanaan tugas tim asistensi kelompok kerja, dan tim koordinasi nasional penyelenggaraan pelayanan kepemudaan untuk menyetarakan persepsi, guna mempersiapkan pemuda yang berdaya saing, serta menyambut Indonesia Emas 2045.
Dalam laman Kemenpora yang memantau ANTARA di Jakarta, Selasa, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Raden Isnanta mengatakan, tim asistensi diisi oleh tenaga profesional dari bidangnya masing-masing.
Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, kesempatan dan lapangan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta jenis kelamin dan diskriminasi.
Tim asistensi ini dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Kepmenpora). Mereka merupakan dari kalangan profesional dan memiliki akses ke kementerian/lembaga, serta punya pengalaman yang luar biasa di bidangnya, kata Raden usai memimpin rapat.
Ia anggota, tim kerja tersebut akan bersama-sama untuk berkolaborasi meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP), sehingga target meningkatkan daya saing pemuda di Tanah Air dapat tercapai di depannya.
“Jadi program ditata dan dibuat perencanaan aksi nasional serta daerah harus baik. Jika aksinya bagus kami yakin nilai IPP dan target tersebut akan tercapai,” ujar dia.
Raden optimis bila daya saing pemuda, baik dari sisi kreativitas dan inovasi terus ditingkatkan, maka persiapan untuk menyambut era Indonesia Emas 2045 bisa semakin mudah.
Oleh karena itu, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan adanya kolaborasi dan persepsi bersama untuk mewujudkan hal tersebut dan pemerintah tidak dapat melakukannya sendiri, tanpa kerja sama dengan pemangku kepentingan lainnya.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024