Friday, September 20, 2024
HomeBisnisKemnaker Dorong Percepatan Pengembangan Destinasi Wisata Mandalika dengan Tingkatkan Kompetensi Angkatan Kerja...

Kemnaker Dorong Percepatan Pengembangan Destinasi Wisata Mandalika dengan Tingkatkan Kompetensi Angkatan Kerja Muda



Kemnaker Dorong Percepatan Pengembangan Destinasi Wisata Mandalika dengan Tingkatkan Kompetensi Angkatan Kerja Muda

Suara.com – Dalam sambutannya pada Festival Pesona Pujut Mandalika dan Temu Mitra Perluasan Kesempatan Kerja di Area Bazar International Tourism Development Center (ITDC) Sirkuit Mandalika, Menaker Ida Fauziyah mengatakan mendorong percepatan pengembangan destinasi pariwisata super prioritas, salah satunya di kawasan ekonomi khusus yang ada di Mandalika.

“Tidak hanya itu, peningkatan kompetensi masyarakat, terutama angkatan kerja muda di sekitar Mandalika dan Lombok pada umumnya, kami telah dan terus menyelenggarakan pemagangan program. Dalam program pemagangan destinasi pariwisata superpriotitas, pelaksanaan pemagangan di Kawasan Mandalika ini terhitung sukses. Selain antusiasme masyarakat yang tinggi, 100 persen pemagangan alumni telah terserap ke pasar kerja, baik di hotel-hotel maupun restoran-restoran,” ujarnya, Sabtu, (11/2/2023).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan kepada Kemnaker untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata superprioritas pada sektor ketenagakerjaan.

Menurut Ida, jajarannya di Kemnaker telah menyusun berbagai agenda strategis dan melakukan berbagai langkah nyata untuk mengembangkan sektor ketenagakerjaan berbasis kawasan. Berbagai langkah itu dimulai dengan penyusunan rencana tenaga kerja (RKT) dan proyeksi ketenagakerjaan di Kawasan Mandalika.

Baca Juga:
Kemnaker Sukses Bangun 3.757 BLK Komunitas, Jadi Solusi dalam Mengatasi Ketertinggalan SDM

Dalam sektor pengembangan kompetensi SDM sektor pariwisata, Ida mengungkapkan, Kemnaker telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan sertifikasi pariwisata melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur, UPTD BLK Lombok Tengah, dan balai-balai latihan kerja (BLK) Komunitas.

Kemnaker telah merevitalisasi BPVP Lombok Timur menjadi pusat pengembangan SDM pariwisata berstandar internasional, meningkatkan kualitas peralatan perlatihan di UPTD BLK Lombok Tengah, dan membangun beberapa BLK Komunitas di sekitar Kawasan Mandalika.

Kemudian untuk memfasilitasi dan mempertemukan masyarakat pencari kerja dan pemberi kerja/dunia usaha, Kemnaker telah mengembangkan Sistem Informasi Pasar Kerja yang dapat diakses secara digital maupun manual. Secara offline kami telah menyediakaan layanan ketenagakerjaan secara terintegrasi melalui Anjungan SIAPkerja yang telah kami dirikan di Kawasan Mandalika.

Lebih lanjut, Menaker Ida menambahkan, bagi masyarakat yang tidak bekerja secara formal dan memiliki potensi wisausaha, Kemnaker merekrut mereka menjadi Tenaga Kerja Mandiri (TKM). Program yang diarahkan untuk perluasan kesempatan kerja ini merupakan program bantuan kewirausahaan secara terpadu, mulai dari pelatihan, pemberian insentif modal, pembinaan, pendampingan, inkubasi hingga business matching dengan pembeli dan permodalan.

TKM ini dikhususkan pada usaha-usaha yang dibutuhkan dan terhubung dengan kawasan pariwisata, seperti kuliner, industri kreatif, homestay, dan jasa-jasa wisata lainnya.

Baca Juga:
Waspada Sindikat Pekerja Migran, Kemnaker Imbau Tidak Mudah Terbujuk Bekerja di Luar Negeri

Menaker menegaskan, dalam pengembangan ketenagakerjaan dan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini, Kemnaker telah melakukan secara partisipatif dengan melibatkan masyarakat dari desa-desa penyangga. Dengan partisipasi masyarakat ini, program dan rencana kegiatan tidak lagi top-down tetap bottom-up, sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi lokal.

Sebagai informasi Festival Pesona Pujut Mandalika dan Temu Mitra Perluasan Kesempatan Kerja di Kawasan Mandalika ini merupakan forum strategi untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pengelola kawasan, tenan-tenan usaha di kawasan, pemerintah desa, dan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan proyek strategis nasional ini dan untuk memastikan masyarakat lokal dapat bekerja di dalamnya.

Dalam acara ini juga dilangsungkan Jobfair Hybrid yang diikuti oleh 35 perusahaan yang menyediakan kurang lebih 2.630 kebutuhan pencari kerja (dalam dan luar negeri), yang terdiri dari berbagai sektor lapangan usaha seperti retail, P3MI, perhotelan, restoran, perbankan, Keuangan dan BUMN.

“Memalui forum ini, kami berharap perencaaan pengembangan “Kawasan Pujut Mandalika” ini untuk disinergikan dengan perencanaan pembangunan daerah, perencanaan pengembangan kawasan KEK Mandalika dan perencaan desa penyangga,” tutup Menaker Ida.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments