Dalam rangka melakukan pengetasan TBC di Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sebagai chair B20 mengadakan Exchange MoU di bidang kesehatan dengan perusahaan dari Uni Emirat Arab (UEA) yang dilaksanakan pada Senin 14 November 2022 yang lalu. Proses penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan dan disaksikan secara langsung oleh Budi Gunadi Sadikin selaku Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Pada keterangannya, Menteri budi menyampaikan bahwa kerja sama tersebut tidak penting dalam membangun kapabilitas Indonesia melalui transfer teknologi dan pengetahuan, serta tidak lupa memanfaatkan solusi terbaik di kelasnya untuk meningkatkan ekosistem kesehatan Indonesia.
Rencananya, Perusahaan di UEA akan mengembangkan pusat kesehatan dengan perusahaan Indonesia yang kuat mampu bersaing secara internasional. Sehingga dengan demikian, dibutuhkan teknologi kelas dunia dan SDM kelas dunia untuk mencapai hal tersebut. Hal ini dinilai positif karena demikian, peningkatan populasi dengan kualitas kesehatan yang baik, dan pertumbuhan ekonomi dapat terjadi.
Lebih lanjut, Uni Emirat Arab (UEA) Melalui Nota Diplomatik Kedubes PEA di Jakarta No. 1/3/19-281 juga menyampaikan komitmen bahwa Pemerintah Uni Emirat Arab akan memberikan hibah berupa Bantuan Keuangan sebesar 20 Juta USD untuk mendukung program pencegahan tuberkulosis di Indonesia .
Dengan terlaksananya kerjasama tersebut, diharapkan dapat memperkuat program pencegahan tuberkulosis di Indonesia, sehingga jumlah masyarakat yang terpapar tuberkulosis dapat semakin diminimalisir.
 sebagai chair b20 mengadakan exchange mou di bidang kesehatan dengan perusahaan dari){kind=link}