Tuesday, October 22, 2024
HomeSehatanKesehatan Mental: Cara Mengatasi Kesepian dan Isolasi Sosial di Usia Tua -...

Kesehatan Mental: Cara Mengatasi Kesepian dan Isolasi Sosial di Usia Tua – Pakar Berbagi Tips


Hidup tidak pernah berjalan mulus dan setiap fase kehidupan memiliki serangkaian tantangan yang unik. Ketika kita memikirkan usia tua, hal pertama yang terlintas dalam pikiran kita adalah menurunnya kesehatan dan berkurangnya kekebalan tubuh. Meskipun tantangan kesehatan adalah hal yang nyata, satu hal yang sering diabaikan adalah rasa kesepian akut yang muncul seiring bertambahnya usia. Prakriti Poddar, Global Head, Mental Health and Wellbeing, aplikasi Roundglass Living, berbagi, “Setiap fase kehidupan memiliki tantangan uniknya sendiri, begitu pula usia tua. Ada rasa sakit dan nyeri, penurunan kognisi, dan tantangan mobilitas. Tapi tanyakan saja siapa pun yang berusia lebih dari 70 tahun merupakan bagian tersulit dalam menjadi tua dan kemungkinan besar mereka akan berkata, ‘kesepian’.”

Mengapa Kesepian Menjadi Masalah Akut Di Usia Tua

Kesepian tidak hanya terjadi pada kelompok usia tertentu, namun paling terasa pada tahun-tahun terakhir kehidupan. “Usia tua adalah masa di mana Anda tidak lagi aktif secara profesional, banyak teman dan orang yang Anda kasihi telah meninggal dunia, dan anak-anak Anda tinggal jauh dari Anda. Dengan menyusutnya komunitas dan lingkaran sosial mereka, para lansia sering kali harus berjuang melawan rasa bosan dan kesepian. , sehingga berdampak pada kesejahteraan fisik dan mental mereka,” kata Poddar. Dia menambahkan bahwa penelitian telah menghubungkan isolasi sosial dan kesepian dengan risiko yang lebih tinggi:

– Tekanan darah tinggi
– Penyakit jantung
– Obesitas
– Depresi
– Penurunan kognitif
– Penyakit Alzheimer

Masalah Usia Tua: Cara Mengatasi Kesepian – 5 Langkah

Kesepian semakin menanamkan rasa pesimisme di antara mereka yang berusia di atas 65 tahun, sehingga mendorong mereka menuju isolasi sosial yang lebih besar, kata Poddar. “Untuk mengatasi penyakit tak kasat mata ini, sebagai sebuah komunitas, kita perlu membangun lingkungan yang sehat dan berkembang di mana para lansia merasa dihargai, dibutuhkan, dan dihargai. Selain itu, kita perlu memotivasi para lansia kita untuk menerapkan praktik kesejahteraan tertentu, yang dapat membantu mereka hidup bersama. tujuan yang lebih besar, mengatasi emosi negatif, dan menginspirasi mereka untuk menyambut setiap momen dengan penuh kesadaran,” tambah Prakriti Poddar.

Poddar merekomendasikan jalur kesejahteraan dan kebiasaan sehat berikut bagi lansia untuk mengatasi kesepian.

1. Peliharalah Hubungan Sosial: Kemampuan fisik, sensorik, dan kognitif kita mungkin menurun seiring bertambahnya usia, namun fungsi sosial tetap fleksibel sepanjang hidup. Jadi, jagalah hubungan sosial Anda karena terbukti meningkatkan empati dan mengurangi kecemasan dan keputusasaan.

2. Jadilah Aktif Secara Fisik: Pepatah “badan sehat, pikiran sehat” berlaku untuk segala usia. Menjadi aktif secara fisik dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa harga diri sekaligus memberi Anda peluang sosial. Aktivitas fisik secara teratur, seperti yoga, dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak, meningkatkan keseimbangan dan kekuatan, serta meningkatkan kesehatan jantung Anda.


3. Latih Perhatian: Segala usia bisa mendapatkan keuntungan dari latihan mindfulness dan meditasi. Mereka telah terbukti mengurangi stres dan kecemasan serta meningkatkan hubungan dan kualitas tidur, yang keduanya sangat relevan bagi lansia. Meditasi juga terbukti menunda penurunan kognitif pada kelompok usia lanjut.

4. Temukan Tujuan: Pensiun bukanlah akhir dari perjalanan, namun awal dari kehidupan Anda di kemudian hari. Selama masa transisi ini, Anda dapat menggunakan pengalaman dan keahlian Anda untuk memberi manfaat bagi generasi berikutnya. Kesukarelaan dan kerja komunitas dapat memberikan kehidupan pasca-60 Anda tujuan yang sangat dibutuhkan serta keuntungan finansial dalam beberapa kasus.

5. Manjakan diri dengan Makan Sehat: Pola makan yang sehat sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental serta menjaga tingkat energi yang konstan sepanjang hari. Tetap terhidrasi dengan baik, konsumsi alkohol secukupnya, dan perbanyak buah-buahan dan sayuran.

“Tahap-tahap akhir kehidupan tidak harus selalu terasa sepi bagi para lansia. Dengan bersikap penuh perhatian dan mendapat dukungan kuat dari masyarakat, Anda dapat menikmati masa-masa senja seperti halnya masa muda Anda. Dengan memprioritaskan kesejahteraan fisik dan mental serta menyalurkan energi Anda dengan niat. dapat berkembang pada usia berapa pun,” kata Poddar.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments