Sari bertema Wimbledon ini merupakan penghormatan kepada para juara tenis yang telah memberikan dampak yang tak terlupakan pada lanskap olahraga di seluruh dunia. Kain tenun tangan putih sepanjang enam yard ini memiliki pinggiran hijau yang disulam dengan nama-nama pemain tenis yang dicintai, dari Sania Mirza hingga Novak Djokovic, yang dicat dengan warna emas.
Pallu sari memamerkan logo Wimbledon yang besar. Di sepanjang sari terdapat piala bersulam zardozi dan raket tenis mini, bersama dengan stroberi yang dilukis tangan, yang telah menjadi camilan favorit di turnamen tersebut selama berabad-abad.
Halaman Instagram Wimbledon memberikan gambaran sekilas tentang pembuatan sari bertema tenis. Video yang diberi judul “Keanggunan bertemu tradisi,” memperlihatkan sekelompok perajin menjalin benang untuk menenun sari secara tradisional. Seniman lain terlihat melukis stroberi dengan tangan sebelum para ahli bordir mengambil alih.
Para perajin kemudian dengan cekatan menyulam manik-manik berkilau yang rumit untuk menghiasi sari dengan desain ala Wimbledon. Sari adalah mahakarya yang mencerminkan dedikasi, keterampilan, dan seni para perajin yang terlibat. Kolaborasi ini menyoroti persimpangan antara tradisi Indian keahlian dan dunia Wimbledon yang bergengsi.
Dengan melibatkan penenun, pelukis, dan penyulam lokal dalam proyek ini, Wimbledon menekankan pentingnya mempromosikan seni tradisional. Sari ini menarik perhatian penggemar tenis dan penonton India, menggambarkan gambaran yang lebih besar tentang kekuatan kolaborasi antara seniman skala kecil dan lembaga global.
Prakarsa ini telah menarik perhatian yang sangat dibutuhkan terhadap karya para perajin tradisional dan telah menciptakan dampak berkelanjutan yang tidak hanya menguntungkan para perajin tetapi juga komunitas budaya yang lebih luas. Sari bertema Wimbledon ini bukan sekadar pakaian tetapi simbol bagaimana olahraga, seni, dan budaya dapat bersinggungan untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa.