Saturday, November 16, 2024
HomeInternationalKonflik Rusia-NATO tak terelakkan jika pasukan Barat ada di Ukraina

Konflik Rusia-NATO tak terelakkan jika pasukan Barat ada di Ukraina



Istanbul (ANTARA) – Pemerintah Rusia pada Selasa (27/2) menyatakan konflik bahwa dengan NATO tak akan terelakkan jika negara-negara Barat anggota pakta pertahanan tersebut mengirimkan pasukannya ke Ukraina.

“Terkait hal ini, yang perlu dibahas bukan kemungkinannya, tapi keniscayaannya; dan inilah kami akan mengkajinya,” kata Juru Bicara Pemerintah Rusia Dmitry Peskov dalam sebuah konferensi pers di Moskow.

Pernyataan Peskov disampaikan sebagai tanggapan pertanyaan wartawan terkait kemungkinan terjadinya konflik langsung antara Rusia dan NATO jika tentara Barat diterjunkan ke Ukraina.

Juru bicara Kremlin itu mengatakan, negara-negara anggota NATO harus dapat meninjau konsekuensi yang dapat muncul atas keputusan tersebut dan menyadari bahwa hal itu sama sekali tidak sesuai dengan kepentingan masing-masing negara.

Peskov mengatakan sejumlah negara Barat sudah cukup sadar terkait potensi konsekuensi dan ancaman yang dapat muncul jika pengiriman pasukan ke Ukraina dijalankan. Apalagi, mufakat terkait hal tersebut masih belum tercapai di antara mereka, katanya.

Pemerintah Rusia, ucapnya, juga memerhatikan pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang Perang Rusia-Ukraina yang disampaikan baru-baru ini, yang salah satu isinya menyiarkan pentingnya menimbulkan “kekalahan strategis” terhadap Rusia.

Meski demikian, Peskov mengakui bahwa usulan pengiriman pasukan dari negara-negara Barat yang disampaikan Macron kala itu merupakan “hal baru”.

Sebelumnya, dalam sebuah rapat yang membahas persoalan Ukraina di Paris, Prancis, pada Senin (26/2), Macron mengatakan bahwa opsi pengiriman pasukan untuk membantu Ukraina tidak boleh dikesampingkan.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Menhan AS: NATO mendukung Ukraina untuk jangka panjang
Baca juga: Menhan Denmark: Rusia bisa serang negara NATO dalam 3-5 tahun
Baca juga: NATO tampik ancaman militer Rusia terhadap aliansi tersebut

Penerjemah : Nabil Ihsan
Redaktur: Atman Ahdiat
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments