Friday, March 29, 2024
HomeInternationalKorsel berusaha memenangkan kursi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB

Korsel berusaha memenangkan kursi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB



New York (ANTARA) – Sejumlah diplomat Korea Selatan (Korsel) membuat langkah terakhir mereka agar Seoul memperoleh kursi sebagai anggota tidak tetap di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

Korsel yang terakhir duduk di dewan tersebut pada 2013-2014, ingin kembali ke dewan itu untuk periode 2024-2025, dan PBB akan memberi suaranya pada pencalonan tersebut pada Selasa (waktu setempat).

Jika terpilih, itu akan menandai ketiga kalinya bagi Korsel menjadi salah satu dari 10 anggota tidak tetap DK PBB. Sebelumnya, Korsel pernah menduduki kursi tersebut selama periode 1996-1997.

Korsel berharap dapat kembali ke dewan tersebut karena mereka memperluas cakupan dalam kegiatan PBB untuk pemulihan dan keamanan internasional. Keanggotaannya juga akan membantu mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea, kata diplomat Korsel.

Korea Utara (Korut), yang menunjukkan sedikit tanda-tanda untuk berdialog kembali, telah meningkatkan pengembangan program nuklir dan rudal.

Pada akhir Maret, Pemimpin Korut Kim Jong-un memerintahkan ekspansi produksi bahan senjata tingkat nuklir untuk meningkatkan persenjataan mereka secara besar-besaran.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Kantor Berita Yonhap, Duta Besar Korsel untuk PBB Hwang Joon-kook mengatakan bahwa Seoul “mendapatkan pijakan” untuk memainkan peran utama dalam urusan global jika mereka memenangkan kursi di dewan tersebut.

“Jika Korsel kembali ke dewan tersebut, itu akan menjadi kesempatan untuk memperluas kerangka batas kelemahan kita,” kata Hwang.

DK PBB dijalankan oleh lima anggota tetap pemegang hak veto – Inggris, China, Prancis, Rusia dan Amerika Serikat – dan 10 anggota tidak tetap, yang dipilih untuk masa jabatan dua tahun.

Untuk memenangkan kursi tidak tetap, sebuah negara perlu memperoleh sedikitnya dua pertiga suara dari negara-negara yang menghadiri majelis umum, dari total 193 negara anggota.

Sumber: Yonhap-OANA

Baca juga: Korsel meningkatkan upaya upaya untuk meraih kursi Dewan Keamanan PBB
Baca juga: Korsel minta DK PBB rapat bahas roket Korut
Baca juga: DK PBB Gagal Capai Kesepakatan Krisis Korea

Penerjemah: Katriana
Editor: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments