Monday, November 18, 2024
HomeTop NewsKPK Masih Menghitung Kerugian Negara dalam Kasus Dugaan Korupsi Pemkot Semarang

KPK Masih Menghitung Kerugian Negara dalam Kasus Dugaan Korupsi Pemkot Semarang


Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghindari wartawan setelah menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2024).  Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghindari wartawan setelah menjalani pemeriksaan di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

KPK sedang mendalami kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang (1/8). Kerugian negara dari kasus korupsi ini belum diketahui alias masih terhitung.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Kamis (1/8) usai Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita dan sang suami Alwin Basri diperiksa.

“Belum ada perhitungan-perhitungan akhir, masih sementara dilakukan perhitungan oleh teman-teman penyidik ​​dan kita sedang meminta perhitungan audit kerugian negara, dari pihak eksternal,” ujar dia.

Tessa berharap proses perhitungan tidak terlalu lama.

“Harapan kita tidak terlalu lama sehingga teman-teman jurnalis juga bisa mendapatkan update-nya nanti,” sambung dia.

KPK memang tengah mengusut kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Adapun kasus yang sedang ditangani KPK, yakni:

  • Dugaan tindak pidana korupsi atas pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023-2024;

  • Dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri terkait insentif pengumpulan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang; dan

  • Dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Pada Kamis (1/8) KPK memeriksa Wali Kota Semarang Mbak Ita dan suaminya Alwin Basri terkait kasus ini. Pemeriksaan berlangsung 2,5 jam. Menurut Tessa, keduanya akan dipanggil kembali.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments