Friday, October 18, 2024
HomeTop NewsLautan tersembunyi di bulan Uranus, Ariel? Teleskop James milik NASA segera menemukan...

Lautan tersembunyi di bulan Uranus, Ariel? Teleskop James milik NASA segera menemukan penemuan baru – Times of India



Menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST), para astronom telah membuat penemuan luar biasa tentang Ariel, salah satu bulan Uranus. Temuan tersebut menunjukkan bahwa Ariel mungkin menyimpan rahasia air cair bawah permukaan lautyang dapat membantu menjelaskan keberadaan sejumlah besar zat yang membingungkan karbon dioksida es di permukaannya.
Pada jarak Uranus dari matahari, karbon dioksida biasanya ada sebagai gas dan lepas ke luar angkasa. Teori sebelumnya mengusulkan bahwa karbon dioksida di permukaan Ariel diisi ulang melalui radiolisis, suatu proses yang melibatkan interaksi antara permukaan bulan dan partikel bermuatan yang terperangkap di magnetosfer Uranus, menurut laporan dari Space.com.
Namun, bukti baru dari JWST mengarah ke sumber yang berbeda: bagian dalam tubuh Ariel.
Dengan menganalisis spektrum cahaya dari Ariel menggunakan JWST, para peneliti menemukan bahwa bulan tersebut memiliki beberapa endapan karbon dioksida paling kaya di tata surya. Mereka juga mendeteksi endapan karbon monoksida yang jelas untuk pertama kalinya, yang seharusnya tidak stabil pada suhu permukaan rata-rata Ariel sekitar 65 derajat Fahrenheit (18 derajat Celsius). Hal ini menunjukkan bahwa karbon monoksida harus diisi ulang secara aktif, mungkin dari lautan air cair di bawah cangkang es Ariel.
Sebagian besar karbon oksida di permukaan Ariel dapat terbentuk melalui proses kimia di lautan bawah permukaan ini dan kemudian keluar melalui retakan di cangkang es atau dikeluarkan oleh semburan kriovolkanik yang kuat. Keberadaan mineral karbonit, yang terbentuk saat batuan berinteraksi dengan air cair, semakin mendukung gagasan tentang lautan bawah permukaan.
Temuan ini menyoroti perlunya misi khusus ke sistem Uranus, seperti yang ditekankan oleh survei dekade Planetary Science and Astrobiology pada tahun 2023. Misi semacam itu dapat memberikan informasi berharga tentang Uranus, Neptunusdan bulan-bulannya yang berpotensi memiliki lautan, dengan implikasi untuk memahami planet ekstrasurya juga.
Penelitian tim tersebut, yang diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters pada tanggal 24 Juli, menggarisbawahi sifat menarik sistem Uranus dan pentingnya eksplorasi masa depan untuk mengungkap rahasianya.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments