Thursday, September 19, 2024
HomeInternationalLazzarini keluhkan serangan yang terus menargetkan UNRWA

Lazzarini keluhkan serangan yang terus menargetkan UNRWA



Ankara (ANTARA) – Komisaris Jenderal Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazarini pada Kamis (19/9) menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya terus menjadi sasaran “kesalahan informasi dan informasi membungkus”.

Di Gaza, “terlalu banyak” pekerja kemanusiaan UNRWA yang dibunuh karena bangunan-bangunan milik badan tersebut diserang, ujar Philippe Lazzarini di X, seraya menambahkan: “Pada saat yang sama, @UNRWA terus menjadi sasaran serangan informasi yang salah dan disinformasi.”

“Ini termasuk upaya untuk membenarkan pembunuhan staf dengan menuding mereka sebagai anggota kelompok bersenjata seperti Hamas,” jelasnya.

Lazzarini menggambarkan klaim tersebut “mengerikan” dan mengatakan bahwa klaim itu “disampaikan ke publik, tidak didukung oleh bukti, dan berbahaya.”

“Yang terpenting, klaim itu menimbulkan rasa takut di antara para pekerja garis depan kami di Gaza,” kata Lazzarini.

“Beberapa rekan kerja mengatakan kepada kami bahwa mereka tidak lagi merasa aman mengenakan rompi UNRWA.” menambahkan.

Ia lebih lanjut mengeluh bahwa “Anak-anak pekerja kemanusiaan UNRWA memohon kepada orang tuanya untuk tidak pergi bekerja karena takut mereka akan dibunuh saat berada di gedung UNRWA.”

“Serangan disinformasi ini bukan tentang netralitas #UNRWA atau pekerja kemanusiaan kami,” katanya.

Lazzarini menjelaskan tujuan serangan itu termasuk menciptakan gangguan dari kekejaman, mendehumanisasi korban untuk membenarkan hal-hal yang tak terbayangkan, serta menghancurkan atau menghancurkan UNRWA, penyedia makanan utama, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan di Gaza.

“Setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk mengendalikan penyebaran informasi yang tidak akurat atau bermaksud buruk,” katanya, dan menyarankan: “Sebelum membagikan, periksalah fakta untuk menghindari jebakan yang bisa membahayakan nyawa orang lain.”

Sejak 7 Oktober 2023, serangan udara Israel di Gaza telah menyebabkan sedikitnya 41.272 warga Palestina, termasuk 16.795 anak-anak dan 11.378 wanita, sementara 95.551 orang terluka dan ribuan orang dilaporkan masih terjebak di bawah tertutup.

Penargetan berkelanjutan oleh Israel terhadap rumah sakit, sekolah, dan infrastruktur sipil lainnya juga menyebabkan kehancuran besar-besaran pada layanan penting.

Sumber: Anadolu

Baca juga: 70 Persen lebih sekolah PBB-UNRWA di Gaza hancur
Baca juga: Kolega UNRWA yang tewas sejak awal agresi Israel sebanyak 205 orang
Baca juga: UNRWA menyebut ratusan pengungsi terbunuh saat berlindung di bawah PBB
Baca juga: UNRWA: situasi di Tepi Barat memburuk karena serangan Israel terus berlanjut
Baca juga: UNRWA: Anak-anak Gaza menanggung akibat agresi terbesar Israel

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Redaktur : Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments